Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Toleransi Siswa di SMK Negeri 3 Malang
Abstract
Di Indonesia sangat banyak isu-isu konflik yang berlatarkan agama karena banyak macam keyakinan. Dalam satu agama pun banyak macam perbedaan aliran yang diikuti setiap orang. Oleh karenanya, wacana pendidikan bertoleransi ini dimaksudkan untuk dapat merespon perbedaan dengan baik. Lembaga pendidikan merupakan harapan bisa timbulnya sikap toleransi siswa, dengan mengenalkan dan membiasakan sikap toleransi akan membentuk karakter bertoleransi pada siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi guru PAI dalam membentuk sikap toleransi siswa di SMK Negeri 3 Malang, dengan tiga fokus penelitian yakni: pertama, bagaimana strategi guru Pendidikan Agama Islam di kegiatan intra sekolah dalam membentuk sikap toleransi siswa, kedua, apa strategi guru Pendidikan Agama Islam di kegiatan ekstra sekolah dalam membentuk sikap toleransi siswa, ketiga, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi strategi guru dalam membentuk sikap toleransi siswa di SMK Negeri 3 Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini meliputi empat tahap yakni: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data disajikan dalam bentuk deskriptif. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan tiga kriteria yakni: derajat kepercayaan, ketergantungan, dan kepastian.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, strategi guru Pendidikan Agama Islam di kegiatan intra sekolah dalam membentuk sikap toleransi siswa di SMK Negeri 3 Malang adalah melalui keteladanan, melalui kebiasaan, melalui penciptaan suasana kondusif. Kedua, strategi guru Pendidikan Agama Islam di kegiatan ekstra sekolah dalam membentuk sikap toleransi siswa di SMK Negeri 3 Malang melalui strategi internalisasi, yakni dengan kegiatan di luar kelas seperti: memperingati Hari Besar Islam, Pondok Romadhon/Pondok Karakter, dan Amal Jumat. Ketiga, faktor-faktor yang mempengaruhi strategi guru dalam membentuk sikap toleransi siswa di SMK Negeri 3 Malang terdapat dua faktor yakni: faktor pendukung meliputi adanya kerjasama antara orang tua dan guru, adanya dukungan dari kepala sekolah, dan adanya kerjasama antara guru PAI dengan guru studi yang lain. Sedangkan faktor penghambat meliputi: lingkungan dan media massa.
Kata Kunci : Strategi Guru Pendidikan Agama Islam, Toleransi