Penerapan Sikap Toleransi Guru Pendidikan Agama Islam Pada Peserta Didik di SMAN 1 Malang
Abstract
Secara umum, peserta didik di SMAN 1 Malang dalam kesehariannya sudah mencerminkan sikap toleransi. Akan tetapi masih ada beberapa peserta didik yang belum mencerminkan sikap toleransi tersebut, yaitu tidak mendengarkan ketika ada temannya memberikan pendapat, mengejek temannya yang tidak sependapat, berbicara ketika guru sedang menjelaskan pelajaran, masih adanya siswa yang tidak mengikuti kegiatan sholat dhuha dan kegiatan sholat dhuhur berjama’ah. Selain itu, masih ada beberapa siswa yang bermain handphone atau hp saat pembacaan asmaul khusna sebelum kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan jum’at pagi masih ditemukan juga siswa yang tidak mengikuti kegiatan tersebut. Beberapa siswa meminta izin untuk tidak mengikuti kegiatan jum’at pagi dengan berbagai macam alasan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang perencanaan, pelaksanaan, dan hasil penerapan sikap toleransi dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada peserta didik di SMAN 1 Malang.
Untuk mencapai tujuan penelitian diatas penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi.
Dalam penerapan sikap toleransi pada peserta didik perencanaan yang dilakukan guru sebelum memulai pembelajaran adalah doa bersama selain untuk melancarkan kegiatan belajar mengajar berdoa dapat menumbuhkan sikap toleransi kepada peserta didik. Disini guru Pendidikan Agama Islam menggunakan 2 salam yaitu selamat pagi dan assalamualaikum, dimana dengan ucapan selamat pagi itu bisa dijawab o semua agama yang ada di SMAN 1 Malang. Dan dalam pelaksanaannya guru memberikan motivasi dan pemahaman toleransi di setiap mata pelajarannya dan tidak membeda-bedakan antar agama. Dan menggunakan metode praktik, ceramah, dan pembiasaan. Dikarenakan metode tersebut lebih pantas digunakan untuk menumbuhkan toleransi pada peserta didik di SMAN 1 Malang karena selain mereka membiasakan hal-hal yang baik di lingkungan mereka sehari- hari, mereka juga bisa meneladani dari guru-guru mereka. Hasil dari penerapan sikap toleransi dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada peserta didik adalah mereka sudah mengamalkan sikap saling menghormati, hal ini terlihat ketika mereka mampu bergaul dan membaur satu sama lain tanpa membeda-bedakan satu sama lainnya. Baik itu dari latar belakang apa saja, agama, suku, ras, warna kulit yang berbeda-beda. Tidak adanya lagi perkelahian dan permusuhan yang disebabkan oleh ejek-ejek’an masalah agama yang dianut oleh masing-masing siswa.
Kata Kunci: Sikap Toleransi, Pendidikan Agama Islam, Peserta Didik