Pembentukan karakter Religius melalui Program kegiatan keagamaan di SMA Negeri 1 Kedungpring
Abstract
Pembentukan karakter religius melalui program kegiatan keagamaan dirasa saat ini benar-benar sangat dibutuhkan, melihat lingkungan belajar agama untuk pemuda saat ini yang sangat minim. Terlepas lingkungan diluar pondok pesantren yang membutuhkan perhatian lebih untuk meningkatkan karakter religius remaja. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, Mendeskripsikan program-program yang dapat mendukung peningkatan karakter spiritual pada siswa SMA Negeri 1 Kedungpring. Kedua,Mendeskripsikan proses pembentukan sikap religius melalui program kegiatan keagamaan yang terdapat di sekolah SMA Negeri 1 Kedungpring.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun teknik pengumpulan yang digunakan adalah Observasi, wawancara dan Dokumentasi. Dan teknis analisis data ini menggunakan Kondensasi data (data condensation), menyajikan data (data display), dan menarik simpulan atau verifikasi (conclusion drawing and Verifikation). sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan menggunakan tiga cara yakni: Triangulasi, ketekunan pengamatan, dan peningkatan ketekunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Program kegiatan keagamaan di SMA Negeri 1 Kedungpring meliputi pembacaan Asmaul Husna yang diterapkan setiap hari diawal sebelum memulai pembelajaran dalam kelas, Sholat dhuha yang dilaksanakan pada jam istirahat kedua secara bergantian, program Tahfidhul Al-Qur’an juz 30 yang dilaksanakan perdana di SMA Negeri 1 Kedungpring, Sholat dzuhur berjamaah yang telah menjadi kewajiban di SMA Negeri 1 Kedungpring sejak zaman dulu.adapun kegiatan keagamaan yang bersifat tahunan meliputi Nuzulul Qur’an yang sengaja doilaksanakan berbarengan dengan pembagian takjil kepada masyarakat setempat.Kedua, Proses pembentukan sikap religius yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Kedungpring meliputi, Melalui program kegiatan keagamaan yang telah dirancang dan disetujui oleh pihak sekolah, memberikan stimulus berupa nasihat yang selalu diberikan oleh guru untuk memotivasi siswa, melalui kegiatan sosial yang diarahkan oleh guru. Kata Kunci : Pembentukan Karakter Religius, Program Kegiatan Keagamaan