Implementasi Metode Uswah Hasanah dalam Membentuk Karakter Santri Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang
Abstract
Pendidikan pesantren merupakan pendidikan yang berbeda dengan pendidikan yang lainya yang mempunyai ciri khusus yang unik dan menonjol, santri mempuyai hubungan yang erat dengan kyai, Hubungan tersebut dapat menumbuhkan hubungan dan kemistri yang baik. Nilai keteladanan pesantren ditanamkan pada diri santri agar terbiasa hidup baik. Sehingga pesantren menjadi sebuah lembaga yang sangat efektif dalam membentuk karakter santri. Iplementasi pembentukan karakter pada santri di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek menggunakan keteladan kyai, ustadz/ustadzah, pembiasaaan melalui jadwal kegiatan dan peraturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
Uswah hasanah adalah kata lain dari sifat keteladanan, yang mana dapat ditunjukkan oleh perilaku seorang pendidik dan seluruh komponen suatu yayasan dalam memberikan contoh tindakan-tindakan yang baik, sehingga diharapkan menjadi panutan bagi seluruh santri.
Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berbeda sistem cara kerja maupun pengelolaan waktunya dengan lembaga pendidikan yang lainya. Pondok pesantren berada pada lingkungan masyarakat indonesia dengan model pembinaan yang menerapkan sistem pembiasaan dan keteladanan sikap maupun akhlak. Sehingga disini saya melihat bahwa pesantren menjadi lembaga yang lebih efektif dalam upaya mendidik anak untuk membangun karakter (akhlak) yang diinginkan. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi implementasi metode uswah hasanah dalam membentuk karakter santri pondok pesantren Sabilurrosyad yang didalamnya mencakup (1) kondisi karakter santri, (2) pelaksanaan metode uswah hasanah, dan (3) hambatan dalam pelaksanaan metode tersebut.
Dari hasil penelitian menunjukkan beberapa pernyataan yang salah satunya bahwa dalam setiap pelaksanaan metode uswah hasanah dalam membentuk karakter santri pondok pesantren Sabilurrosyad pada dasarnya tanpa ada unsur kesengajaan dan metode ini berjalan otomatis pada diri seseorang santri untuk menirukan dan mencontoh bagaimana sosok kyai yang dipandangnya sebagai contoh suri tauladan yang baik dan juga terdapat faktor penghambat pada implementasi metode uswah hasanah.
Kata Kunci : Implementasi, Karakter Santri dan Metode Uswah Hasanah