Strategi Guru PAI dalam Meningkatkan Kompetensi Sikap Sosial di SMPN 1 Pandaan
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh maraknya penyimpangan sosial yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia, sehingga menunjukkan kompetensi sikap sosial belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya permasalahan sikap sosial seperti tawuran, bullying, dan lain sebagainya yang terjadi di lingkungan sekolah. Berdasarkan observasi awal, bahwasannya siswa di SMPN 1 Pandaan sudah cukup baik untuk peningkatan sikap sosialnya. Namun, masih ada beberapa sikap yang dirasa perlu untuk diperbaiki seperti sikap disiplin siswa ketika memasuki jam pelajaran, serta tanggung jawab siswa pada tugasnya. Sehingga guru PAI sebagai guru yang memiliki peran penting dalam pembentukan sikap siswa sangat dibutuhkan keberadaannya untuk bisa memberikan pembelajaran yang berkaitan dengan sikap sosial melalui strategi-strategi yang telah dipersiapkan.
Dari latar belakang penelitian di atas, maka peneliti merumuskan masalah yakni tentang perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi guru PAI dalam dalam meningkatkan sikap sosial siswa di SMPN 1 Pandaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang strategi apa yang dilakukan oleh guru PAI yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi guru PAI dalam meningkatkan kompetensi sikap sosial siswa di SMPN 1 Pandaan.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu pengamtan yang merupakan aktivitas penelitian fenomena yang dilakukan secara sistematis, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan jalan tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel, yang berupa catatan-catatan, buku, dan lain sebagainya.serta pemilihan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan kondisi kelas dan siswanya.
Implementasi atau pelaksanaan yang dilakukan guru PAI dalam meningkatkan kompetensi sikap sosial siswa di SMPN 1 Pandaan sebagai berikut: (1) Sikap jujur, dalam meningkatkan sikap jujur pada siswa guru PAI
menerapkan metode pembelajaran ceramah. (2) Sikap disiplin, dalam meningkatkan sikap disiplin pada siswa guru PAI menerapkan metode pembiasaan. (3) Sikap tanggung jawab, dalam meningkatkan sikap tanggung jawab pada siswa guru PAI menerapkan metode pembelajaran kontekstual dan kooperatif. (4) Sikap toleransi, dalam meningkatkan sikap toleransi pada siswa guru PAI menerapkan metode pembelajaran ceramah dan keteladanan. (5) Sikap gotong royong, dalam meningkatkan sikap gotong royong pada siswa guru PAI menerapkan metode pembelajaran kooperatif dan metode pembiasaan. (6) Sikap santun, dalam meningkatkan sikap santun pada siswa guru PAI menerapkan metode keteladanan. (7) Sikap percaya diri, dalam meningkatkan sikap percaya diri pada siswa guru PAI menerapkan metode motivasi (dorongan).
Evaluasi yang dilakukan guru PAI dalam meningkatkan kompetensi sikap sosial siswa di SMPN 1 Pandaan yaitu sebagai berikut: Faktor pendukung berjalan lancarnya proses peningkatan sikap sosial siswa di SMPN 1 Pandaan diantaranya, yaitu para siswa dan guru yang sangat aktif dalam melaksanakan kegiatan sosial, serta fasilitas dan sarana yang memadai sehingga mempermudah kegiatan pembelajaran serta penerapan kegiatan sosial siswa. Faktor penghambat dalam proses peningkatan sikap sosial siswa di SMPN 1 Pandaan diantaranya yaitu, adanya pengaruh negatif teknologi serta kurangnya pemahaman tentang pentingnya sikap sosial. Solusi yang digunakan guru PAI di SMPN 1 Pandaan sampai saat ini yaitu dengan memberikan pengarahan dan keteladanan terkait pentingnya sikap sosial melalui berbagai kegiatan sosial, serta sosialisasi dengan wali murid.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu tentang bagaimana langkah kedepan dari SMP Negeri 1 Pandaan untuk dapat meningkatkan kompetensi sikap sosial siswa dengan cara inovasi yang lebih baik lagi agar bisa maju mencapai tujuan SMP Negeri 1 Pandaan yang lebih baik dan memuaaskan.
Kata Kunci : Strategi Guru, Kompetensi Sikap Sosial