Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Irma Nurvitria
dc.date.accessioned2020-11-27T03:28:02Z
dc.date.available2020-11-27T03:28:02Z
dc.date.issued2020-08-03
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/618
dc.description.abstractDiskriminasi merupakan suatu bentuk perlakuan yang berbeda terhadap individu dengan didasarkan pada gender, ras, agama, umur atau karakteristik lainnya. Diskriminasi juga dapat terjadi dalam peran gender. Gender yang melekat pada diri laki-laki dan perempuan dapat menimbulkan diskriminasi dan ketidakadilan gender.Gender adalah penyifatan laki-laki dan perempuan berdasarkan kontruksisosio-kultural. Namun, karena ada anggapan yang salah kaprah, gender sering dianggap kodrat Tuhan yang tidak dapat berubah. Penelitian ini membahas tentang bentuk deskriminasi gender pada novel “Bekisar Merah” karya Ahmad Tohari. Novel “Bekisar Merah” karya Ahmad Tohari merupakan novel yang didalamnya menceritakan tentang seorang tokoh perempuan bernama Lasi. Lasi adalah salah satu tokoh yang mengalami permasalahan akibat ketidakadilan gender. Penenitian ini mengkaji tentang bentuk diskriminasi gender yang dialami oleh perempuan dalam novel Bekisar Merah Karya Ahmad Tohari.Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan marginalisasi perempuan, (2) mendeskripsikan stereotipe perempuan, dan (3) mendeskripsikan subordinasi pada perempuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kritik sastra feminisme. Dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif data dalam penelitian ini yaitu berupa kutipan yang sesuai dengan diskriminasi bentuk ketidakadilan marginalisasi perempuan, stereotipe perempuan, dan subordinasi perempuan pada novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari berdasarkan kajian kritrik sastra feminisme. Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Data dalam penelitian ini berwujud kata, ungkapan, tindakan, dan kalimat yang terdapat dalam novel yang menggambarkan bentuk ketidakadilan gender pada novel. Kemudian data tersebut dipadukan dengan kajian pustaka berupa teori-teori yang sesuai dengan penelitian ini. Analisis data pada penelitian ini yaitu (1) menentukan bahan yang akan dianalisi, (2) mengelompokkan data sesuai dengan fokus penelitian, (3) mengumpulkan hasil analisis, (4) menginterpretasi data yang sudah di analisis, dan (5) memberikan kesimpulan pada data yang sudah dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diakriminasi bentuk ketidakadilan gerder marginalisasi dalam novel ini disebabkan adanya peminggiran pada perempuan akibat pandangan masyarakat terhadap latar belakang keluarga, dan pengabaian hak perempuan akibat dominasi dari pihak lain sehingga perempuan tidak dapat mempertahankan haknya. Stereotipe dalam novel ini disebabkan adanya pelabelan negatif yang diberikan terhadap perempuan seperti yang dialami Lasi, perempuan atau istri dianggap sebagai pelayan lelaki atau suami seperti yang dilakukan Lasi terhadap tokoh lelaki yang ada pada novel dan anggapan perempuan bersolek mudah menarik perhatian lelaki seperti kecantikan Lasi yang dimanfaat oleh orang-orang di kota. Subordinasi dalam novel ini disebabkan perempuan selalu dinomorduakan dalam hal pendidikan, karena tugas perempuan adalah mengurus rumah, perempuan cenderung sulit mengambil keputusan karena tidak pantas menjadi pemimpin seperti permasalahan keinginan Mbok Wiryaji supaya Lasi menceraikan Darsa dan lelaki selalu berkuasa terhadap perempuan sehingga posisi perempuan selalu dinomorduakan dan menimbulkan ketidakadilan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectFeminismeen_US
dc.subjectAnalisis Genderen_US
dc.subjectNovelen_US
dc.titleDiskriminasi Gender dalam Novel Bekisar Merah Karya Ahmad Tohari (Kajian Sastra Feminisme)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record