Diskriminasi Gender dalam Novel Bekisar Merah Karya Ahmad Tohari (Kajian Sastra Feminisme)
Abstract
Diskriminasi merupakan suatu bentuk perlakuan yang berbeda terhadap
individu dengan didasarkan pada gender, ras, agama, umur atau karakteristik
lainnya. Diskriminasi juga dapat terjadi dalam peran gender. Gender yang melekat
pada diri laki-laki dan perempuan dapat menimbulkan diskriminasi dan
ketidakadilan gender.Gender adalah penyifatan laki-laki dan perempuan
berdasarkan kontruksisosio-kultural. Namun, karena ada anggapan yang salah
kaprah, gender sering dianggap kodrat Tuhan yang tidak dapat berubah. Penelitian
ini membahas tentang bentuk deskriminasi gender pada novel “Bekisar Merah”
karya Ahmad Tohari. Novel “Bekisar Merah” karya Ahmad Tohari merupakan
novel yang didalamnya menceritakan tentang seorang tokoh perempuan bernama
Lasi. Lasi adalah salah satu tokoh yang mengalami permasalahan akibat
ketidakadilan gender. Penenitian ini mengkaji tentang bentuk diskriminasi gender
yang dialami oleh perempuan dalam novel Bekisar Merah Karya Ahmad
Tohari.Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan marginalisasi perempuan,
(2) mendeskripsikan stereotipe perempuan, dan (3) mendeskripsikan subordinasi
pada perempuan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan
kualitatif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif.
Jenis kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kritik sastra feminisme.
Dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif data dalam
penelitian ini yaitu berupa kutipan yang sesuai dengan diskriminasi bentuk
ketidakadilan marginalisasi perempuan, stereotipe perempuan, dan subordinasi
perempuan pada novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari berdasarkan kajian
kritrik sastra feminisme. Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan metode studi kepustakaan. Data dalam penelitian ini berwujud kata,
ungkapan, tindakan, dan kalimat yang terdapat dalam novel yang menggambarkan
bentuk ketidakadilan gender pada novel.
Kemudian data tersebut dipadukan dengan kajian pustaka berupa teori-teori yang
sesuai dengan penelitian ini. Analisis data pada penelitian ini yaitu (1)
menentukan bahan yang akan dianalisi, (2) mengelompokkan data sesuai dengan
fokus penelitian, (3) mengumpulkan hasil analisis, (4) menginterpretasi data yang
sudah di analisis, dan (5) memberikan kesimpulan pada data yang sudah
dianalisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diakriminasi bentuk ketidakadilan
gerder marginalisasi dalam novel ini disebabkan adanya peminggiran pada
perempuan akibat pandangan masyarakat terhadap latar belakang keluarga, dan
pengabaian hak perempuan akibat dominasi dari pihak lain sehingga perempuan
tidak dapat mempertahankan haknya. Stereotipe dalam novel ini disebabkan
adanya pelabelan negatif yang diberikan terhadap perempuan seperti yang dialami
Lasi, perempuan atau istri dianggap sebagai pelayan lelaki atau suami seperti yang
dilakukan Lasi terhadap tokoh lelaki yang ada pada novel dan anggapan
perempuan bersolek mudah menarik perhatian lelaki seperti kecantikan Lasi yang
dimanfaat oleh orang-orang di kota. Subordinasi dalam novel ini disebabkan
perempuan selalu dinomorduakan dalam hal pendidikan, karena tugas perempuan
adalah mengurus rumah, perempuan cenderung sulit mengambil keputusan karena
tidak pantas menjadi pemimpin seperti permasalahan keinginan Mbok Wiryaji
supaya Lasi menceraikan Darsa dan lelaki selalu berkuasa terhadap perempuan
sehingga posisi perempuan selalu dinomorduakan dan menimbulkan
ketidakadilan.