Ketidaksantunan Berbahasa Indonesia dalam Pembelajaran MTS Al-Maarif Kelas VII Bocek Karangploso Malang Tahun Pelajaran 2019/2020
Abstract
Penelitian ini membahas ketidaksantunan berbahasa, dengan ini fokus
penelitian sebagai berikut: (1) wujud bahasa dan maksud bahasa kesembronoan,
(2) wujud bahasa dan maksud bahasa memain-mainkan muka, (3) wujud bahasa
dan maksud melecehkan muka.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan ketidaksantunan berbahasa
sebagai berikut: (1) jenis-jenis ketidaksantunan berbahasa, (2) mendeskripsikan
wujud bahasa dan maksud bahasa kesembronoan, wujud bahasa dan maksud
bahasa memain-mainkan muka, wujud bahasa dan maksud melecehkan muka.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini
bermaksud untuk mendeskripsikan tuturan yang digunakan guru dan siswa di
dalam kelas. Metode pengumpul data yang digunakan, yaitu (1) Perekaman, (2)
Pengecekan Rekaman Video, (3) Transkip Data, (4) Analisis data.
Sesuai dengan tujuan penelitiannya, hasil penelitian ini disampaikan sebagai
berikut (1) mendeskripsikan jenis-jenis ketidaksantunan berbahasa, (2)
mendeskripsikan wujud bahasa dan maksud bahasa kesembronoan, wujud bahasa
dan maksud bahasa memain-mainkan muka, wujud bahasa dan maksud
melecehkan muka. Hasil dari analisis pembelajaran di kelas VII Mts Al-Maarif
Bocek Karangploso Malang, Peneliti menemukan masih ada bahasa yang
digunakan guru dengan siswa yang tidak santun saat pembelajaran bahasa
Indonesia. Guru menyuruh, meminta, memperingatkan, menegur dan menasehati
siswa menggunakan kata atau kalimat yang tidak santun atau tidak pantas karena
di lingkungan sekolah. Begitu juga siswa menggunakan bahasa di dalam kelas
masih ada yang tidak santun dengan teman kelasnya dan guru. Seharusnya guru
mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum menggunakan bahasa untuk
siswanya, sebab siswa akan menangkap tuturan yang digunakan guru tersebut.