Masa remaja merupakan masa-masa transisi, remaja cenderung mudah terpengaruh, baik itu oleh hal-hal yang bersifat positif maupun negatif. Hal ini pun semakin berta ketika dihadapkan pada tantangan era globalisasi. Banyak seklai dampak negatif dari globalisasi bagi para remaja dan ternyata menurunnya akhlaklah yang sedang menjadi keprihatinan bagi para pemerhati bagi semua pihak, terutama pemerhati dunia pendidikan Islam. Hal ini sangat ironis mengingat remajalah aset terbesar sebagai calon-calon sumber daya manusia yang berkualitas yang akan menentukan nasib negara kita di kemudian hari. Dengan demikian, sangatlah penting nilai pembinaan akhlak karimah yang menjadi refleksi dan internalisasi dari keimanan dan ketaqwaan bagi para siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif yang mendeskripsikan suatu keadaan di Sekolah Menengah Pertama Islam Pakis Kab Malang yaitu pembinaan akhlak siswa melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan tiga metode, yaitu metode observasi, wawancara, dan metode dokumentasi. Adapun dalam analisis data, peneliti melakukan dengan cara reduksi data dan juga penyajian data. Adapun hasil peneliti yakni, mendeskripsikan bentuk-bentuk pembinaan akhlak siswa melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu, Melalui penguatan keyakinan atau keimanan, ceramah agama ataupun nasehat-nasehat, pembelajaran agama, amanat kepada orang tua, pembiasaan-pembiasaan yang baik, serta memberikan arahan-arahan dan teguran kepada peserta didik yang melakukan suatu pelanggaran serta dengan menjadikan guru sebagai contoh yang baik, tingkah laku guru yang digugu dan ditiru bisa menjadikan dan menentukan akhlak para peserta didik. Kemudian mendeskripsikan apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembinaan akhlak siswa melalui di Sekolah Menengah Pertama Islam Pakis Kab Malang. Adapun faktor-faktor pendukung yaitu, visi, misi dan tujuan sekolah, tenaga guru, dan peran serta orang tua. Sedangkan faktor-faktor penghambatnya yaitu, kurangnya perhatian orang tua, lingkungan masyarakat, kurangnya kesadaran siswa, dan teknologi informasi. Kata Kunci : Pembinaan, Akhlak, Pendidikan Agama Islam