Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Reward dan Punishment untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMA I slam Al-Hikmah Tajinan
Abstract
Kemampuan manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang dapat membedakan antara manusia dengan makhluk hidup lainya. Ada beberapa factor yang mempengaruhi proses belajar salah satunya adalah priskologis. Sehingga wajar apabila seorang peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada peserta didik yang rajin dan yang malas, ada peserta didik yang melanggar dan ada yang tidak. Dari perbedaan tersebut sangat penting bagi peserta diik untuk diperhatikan dan diberi motivasi yang merupakan prayarat utama dalam pembelajaran. Tanpa adanya perhatian dan motivasi maka kemungkinan besar hasil belajar yang mereka capai tidak optimal. Karena motivasi belajar merupakan salah satu komponen penting yang ada didalam dunia Pendidikan. Dengan adanya motivasi pembelajaran akan menjadi lebih optimal. Dalam meningkatkan motivasi siswa, guru dapat memberikan penguat berupa reward dan punishment kepada siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses implementasi pembelajaran Pendidikan agama islam berbasis reward dan punishment untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMA Islam Al-Hikmah Tajinan? bagaimana hasil implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis reward dan punishment untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMA Islam Al-Hikmah Tajinan.
Untuk mencapai tujuan tersebit maka peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan data kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PAI kelas X IPA di SMA Islam Al-Hikmah Tajinan ini meningkat setelah diberikan Tindakan dengan pemberian reward dan punishment. Pemberian reward ini berupa pujian, hadiah, dan penobatan. Pemberian punishment ini berupa preventif dan reprensif (mengekang, menahan, menekan yang bersifat menyembuhkan). Peningkatan motivasi belajar dapat dilihat antara lain: mencatat materi yang telah diberikan meningkat dari 68,18%(prasiklus) 68,18% (siklus I)95,45% (siklus II), tidak mudah menyerah dalam mengerjakan soal 18,18% (prasiklus) 27,27% (siklus I) 68,18% (siklus II), menjawab pertanyaan 22,73% (prasiklus) 22,73% (siklus I)72,72% (siklus II), menyelesaikan tugas tepat waktu 72,73% (prasiklus) 72,73% (siklus I) 77,27% (siklus II), bertanya kepada pendidik27,27% (prasiklus) 27,27% (siklus I) 31,82% (siklus II), semangat dalam pembelajaran 54,55% (prasiklus) 63,64% (siklus I) 90,91%(siklus II), ulet dalam menghadapi permasalahan 31,82% (prasiklus) 31,82% (siklus I) 40,91% (siklus II), masuk kelas tepat waktu 72,73% (prasiklus) 68,18% (siklus I) 95,45% (siklus II).
Kata Kunci: Pembelajaran PAI, Reward dan Punishment, Motivasi Belajar.