Penerapan Motivasi Ekstrinsik dalam Upaya Guru Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas 3 MI Tarbiyatul Huda Malang
Abstract
Salah satu hal yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa adalah motivasi, dengan adanya motivasi dapat mendorong kinerja dalam proses pembelajaran. Hal ini juga dapat dipengaruhi dengan adanya dorongan dari luar maupun dalam diri siswa. Dengan adanya penerapan motivasi ekstrinsik yang merupakan dorongan yang terjadi pada luar diri siswa salah satunya yaitu motivasi dari guru. Dengan adanya pemberian dorongan motivasi guru terhadap siswa, siswa dapat tertarik pada pembelajaran yang diberikan oleh guru. Dalam meningkatkan motivasi belajar di MI Tarbiyatul Huda Malang guru menerapkan motivasi ekstrinsik, yakni menggunakan pemberian penguatan kepada siswa, yakni menggunakan penguatan verbal dan nonverbal. Dengan memberikan penguatan yang tepat kepada siswa dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Semakin tepat guru memberikan motivasi kepada siswa semakin besar pula kemungkinan siswa berhasil dalam melakukan pembelajaran. Dalam memberikan motivasi kepada siswa tentunya ada faktor pendukung dan penghambatnya, faktor pendukung tersebut yakni kesadaran dari siswa itu sendiri, karena tanpa kesadaran dari siswa guru kesulitan dalam memberikan pembelajaran kepada siswa tersebut. Untuk faktor penghambatnya yakni dari kendala verbalistik atau pengatahuan siswa itu sendiri dan faktor dari lingkungan sekolah.
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas peneliti merumuskan beberapa masalah antara lain apa saja bentuk-bentuk pemberian motivasi ekstrinsik, faktor pendukung dan penghambat, dan efektivitas pemberian motivasi ekstrinsik oleh guru dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas 3 MI Tarbiyatul Huda Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pemberian motivasi ekstrinsik, faktor pendukung dan penghambat, dan efektivitas pemberian motivasi ekstrinsik oleh guru dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas 3 MI Tarbiyatul Huda Malang.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti adalah bentuk pemberian penguatan yang yang sering digunakan oleh guru dalam meningkatkan motivasi belajar yaitu dengan menggunakan penguatan verbal seperti memberikan pujian, memberikan kata-kata positif kepada siswa, memberikan hadiah ketika siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan guru maupun siswa yang memiliki nilai paling tinggi. Penguatan nonverbal seperti anggukan, acungan jempol, senyuman dan bisa dengan sentuhan.
Kata Kunci: Motivasi Ekstrinsik, Upaya Guru, Motivasi Belajar