Dampak Keluarga Broken Home terhadap Prestasi Belajar Siswa MI Cemorokandang

Show simple item record

dc.contributor.author Maula, Tri Ning Dian
dc.date.accessioned 2023-01-12T02:04:33Z
dc.date.available 2023-01-12T02:04:33Z
dc.date.issued 2022-07-01
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6242
dc.description.abstract Broken home secara tidak langsung memberikan efek yang negative bagi psikologis pada peserta didik bahkan kesulitan dalam belajar disekolah yang didasari permasalahan dalam keluarga, peserta didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya karena ayah atau ibu tidak mempunyai kekompakkan dalam hal mendorong atau memotivasi anak untuk rajin dalam belajar. Pada kasus siswa broken home yang membutuhkan perhatian dan peningkatan prestasi belajar diperlukan adanya motivasi belajar pada keluarga siswa bahwa keberhasilan atau prestasi yang dicapai siswa dalam pendidikan sesungguhnya tidak hanya memperlihatkan mutu dari institusi pendidikan saja, tapi juga memperlihatkan keberhasilan keluarga dalam memberikan anak-anak mereka persiapan yang baik untuk keberhasilan pendidikan yang dijalani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi siswa yang mengalami broken home di MI Cemorokandang, untuk mendeskripsikan prestasi belajar siswa keluarga broken home di MI Cemorokandang, untuk mendeskripsikan dampak keluarga broken home terhadap prestasi belajar siswa di MI Cemorokandang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada 2 guru kelas dan 2 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga broken home berdampak terhadap prestasi belajar siswa. Prestasi belajar dari siswa sangat menurun drastis, siswa mengalami banyak kesulitan yang mereka hadapi pada saat belajar baik disekolah maupun dirumah, menjadi anak pendiam dan tertutup, hasil belajar yang diperoleh sangat menurun. Peneliti menyarankan, Siswa diharapkan memiliki aktivitas belajar yang baik, aktivitas beljar harus berasal dari dalam diri, sebab ketika melakukan sesuatu jika tidak dari diri sendiri maka tidak akan terselesaikan. Untuk pihak orang tua seharusnya menyadari apa akibat yang akan terjadi pada siswa, karena orang tua sangat berperan penting dalam perkembangan aktivitas belajar. Aktivitas belajar siswa akan berkembang dengan baik jika mendapatkan pantauan dan bimbingan dari orang tua sendiri. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya belajar berkomunikasi dengan baik, sehingga mampu menghadapi responden ketika melakukan wawancara dan tidak canggung ketika bertemu dengan responden dan peneliti hendaknya menjaga sikap, tutur kata dan perilaku ketika melakukan proses wawancara. Kata Kunci: Broken Home, Prestasi Belajar, Siswa en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah en_US
dc.subject Broken Home en_US
dc.subject Prestasi Belajar en_US
dc.subject Siswa en_US
dc.title Dampak Keluarga Broken Home terhadap Prestasi Belajar Siswa MI Cemorokandang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account