Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas XI MIPA pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 4 Malang
Abstract
Munculnya virus Covid-19, menjadi penyebab utama lumpuhnya semua jenis kegiatan. Baik dari segi ekonomi, politik, sosial, budaya, dan tanpa terkecuali dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, pemerintah menghimbau untuk melaksanakan Learning from Home, yakni belajar dari rumah secara daring. Namun, pembelajaran daring dinilai kurang efektif dan efisien, karena membuat siswa semakin malas dan pasif terhadap pembelajaran. Perubahan sistem pembelajaran menjadi daring, ternyata berdampak pada tingkat kedisiplinan belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari keterlambatan siswa dalam mengumpulkan tugas, terlambat masuk saat pembelajaran lewat zoom meeting, bahkan membolos pelajaran yang disertai berbagai alasan. Oleh karena itu, diperlukan dorongan serta peran dari guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa tersebut.
Dari latar belakang tersebut, peneliti merumuskan fokus masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana kedisiplinan belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 4 Malang?, (2) Bagaimana peran guru PAI dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa kelas XI MIPA pada masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 4 Malang?, (3) Bagaimana implikasi peran guru PAI dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa kelas XI MIPA pada masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 4 Malang? Kemudian dari fokus penelitian tersebut, berikut ini tujuan penelitian yang ingin peneliti capai, yakni: (1) Mendeskripsikan kedisiplinan belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 4 Malang, (2) Mendeskripsikan peran guru PAI dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa kelas XI MIPA pada masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 4 Malang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan jenis penelitiannya merupakan penelitian studi kasus, yang dimana peneliti akan mengkaji secara mendalam, terperinci, dan detail tentang peristiwa tertentu. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru PAI, wali kelas XI MIPA, orang tua siswa kelas XI MIPA, dan siswa kelas XI MIPA. Teknik analisis data yakni dengan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi (baik dari sumber, teori, dan waktu) dan pengecekan teman sejawat.
Berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 4 Malang, peneliti memperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) Kedisiplinan belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 4 Malang ini relatif menurun. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: niat, minat dan kesadaran siswa dalam belajar; jaringan internet; media dan strategi guru dalam mengajar; peran orang tua di rumah; pengaruh teknologi; dan faktor lingkungan. 2) Peran guru PAI dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa kelas XI MIPA pada masa pandemi Covid-19 antara lain: guru PAI dan orang tua sebagai pembimbing, guru PAI dan orang tua sebagai pendamping, guru PAI dan orang tua sebagai teladan, serta guru PAI an orang tua sebagai motivator. (3) Implikasi peran guru PAI dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa kelas XI MIPA pada masa pandemi Covid-19 menghasilkan dampak yang positif dan tidak hanya berdampak pada tingkat kedisiplinan saja. Dampak yang dihasilkan dari peran tersebut diantaranya: Kedisiplinan belajar siswa meningkat, siswa mampu memanajemen waktu, proses belajar siswa terpantau, tujuan pembelajaran tercapai, dan dan hasil belajar siswa meningkat.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan tersebut yakni, (1) Kedisiplinan belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 relatif menurun, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. (2) Peran dari guru PAI dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa pada masa pandemi diantaranya, guru PAI dan orang tua sebagai pembimbing, pendidik, teladan, dan motivator. (3) Implikasi dari peran guru PAI dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa pada masa pandemi diantaranya: kedisiplinan belajar meningkat, siswa mampu memanajemen waktu, proses belajar terpantau, tujuan belajar tercapai, dan hasil belajar siswa meningkat.
Kata Kunci: Peran, Guru PAI, Orang Tua, Kedisiplinan Belajar, Pandemi Covid-19