dc.description.abstract | Pada pembelajaran matematika, kemampuan berpikir kritis matematis dan kemampuan penalaran mampu membantu peserta didik dalam menyelesaikan soal open-ended dengan baik. Dengan memiliki kemampuan berpikir kritis matematis dan penalaran, peserta didik dapat menyelesaikan soal open-ended dengan maksimal sehingga mampu menyelesaikan suatu permasalahan dengan mudah. Berdasarkan wawancara terhadap guru matematika dan peserta didik
di SMA Islamic Global School Gondang Legi, diperoleh fakta bahwa peserta didik mengalami kesulitan menyelesaikan persoalan matematika khususnya materi barisan dan deret. Hal itu dibuktikan bahwa banyak siswa belum mencapai standar nilai yang telah ditentukan. Peserta didik juga belum terbiasa menyelesaikan soal dengan bentuk open-ended yang dalam pengerjaanya terdapat banyak cara dalam memperoleh sebuah jawaban sehingga berakibat menjadi faktor rendahnya kemampuan berpikir kritis dan kemampuan penalaran yang membuat pengerjaan mengalami kesulitan dan hambatan .
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan penalaran dalam menyelesaikan soal open-ended pada materi baris dan deret. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif merupakan suatu metode pengumpulan data dalam pengolahan berbentuk kata-kata, penyajian gambar, dan tidak dalam berbentuk angka untuk menunjang gambaran mengenai hasil penelitian yang dilakukan. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan metode purposive (bertujuan) dan berdasarkan prinsip volunteer based (kesukarelaan). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Islamic Global School Gondanglegi kelas XI yang sudah mendapatkan materi baris dan deret. Penentuan subjek penelitian didasarkan pada hasil pengerjaan soal open-ended dengan dikategorikan berdasarkan perolehan skor tinggi, sedang, dan rendah dengan pengklasifikasian berdasarkan hasil tes soal open-ended yang diberikan kepada 14 peserta didik. Selanjutnya diambil satu subjek dari masing tingkatan untuk dianalisis menggunakan indikator kemampuan berpikir kritis matematis dan kemampuan penalaran. Hal tersebut berguna untuk menguji kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik, kemudian dilanjutkan wawancara secara semi terstruktur untuk memperoleh data tambahan dan mengetahui lebih mendalam terkait kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Validasi data menggunakan triangulasi teknik dimana untuk menguji validasi/kredibilitas data dengan membandingkan kemampuan berikir kritis matematis dan kemampuan penalaran dari hasil tes dengan wawancara. Setelah data yang diperoleh kredibel/valid, maka dilakukan analisis data untuk mendapatkan kesimpulan kemampuan berpikir kritis matematis dan kemampuan penalaran terhadap pengerjaan soal open-ended.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan yaitu: (1) Hasil tes kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik sebagai berikut: (a) subjek dengan hasil tes skor tinggi memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis diantaranya, memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, strartegi dan taktik, menjelaskan lebih lanjut dan menyimpulkan dan memenihi semua indikator kemampuan penalaran diantaranya membuat asumsi, melakukan manipulasi matematika, mengidentifikasi pola-pola, memeriksa kesahahihan argument, menyelidiki bukti validitas solusi dan menyumpulkan; (b) subjek dengan hasil skor tes sedang, memenuhi 4 indikator kemampuan berpikir kritis diantaranya membangun keterampilan dasar, strategi dan taktik dan membuat penjelasan lanjut dan memenuhi 3 indikator kemampuan penalaran diantaranya, melakukan manipulasi matematika, mengidentifikasi pola-pola, memeriksa keshahihan argumen dalam menyelesaikan tes uraian; dan (c) subjek dengan hasil skor tes rendah, hanya dapat memenuhi 2 indikator kemampuan berpikir kritis yaitu, membangun keterampilan dasar dan menyimpulkan dan untuk kemampuan penalaran memenuhi 3 indikator yaitu mengidentifikasi pola-pola memeriksa keshahihan suatu argument dan menyelidiki validitas solusi dalam menyelesaikan soal tes.
Kata Kunci: Analisis, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Open-ended. | en_US |