dc.description.abstract | Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki setiap siswa dalam pembelajaran matematika. Kemampuan berpikir kreatif siswa dapat membantu dalam penyelesaian masalah dengan cara yang kreatif dan tepat. Selain kemampuan berpikir kreatif, keaktifan siswa dalam pembelajaran juga diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu guru perlu meningkatkan kemampuan tersebut. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dan pre-test yang dilakukan di SMPN 1 Kademangan diperoleh data bahwa siswa masih tergolong pasif dalam kegiatan pembelajaran dan taraf keberhasilan pre-test yaitu 25,80%. Hal ini dikarenakan belum digunakan model pembelajaran yang tepat, serta siswa yang masih tergolong pasif dan kemampuan berpikir kreatif siswa yang masih rendah.
Tujuan penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe treffinger untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi relasi dan fungsi, 2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe treffinger pada materi relasi dan fungsi, 3) mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe treffinger pada materi relasi dan fungsi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan didukung pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK Partisipan. Kehadiran peneliti sebagai pemberi tindakan yang dibantu oleh dua orang pengamat dalam pengumpulan data. Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Kademangan dengan subjek penelitian siswa kelas VIII-E yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, catatan lapangan, wawancara dan tes akhir siklus. Taraf keberhasilan dalam penelitian ini meliputi empat aspek yaitu tes akhir siklus, lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa dan wawancara. Pelaksanaan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan tiga teknik yaitu ketekunan pengamat, triangulasi dan pemeriksaan teman sejawat. Teknik analisis data meliputi teknik analisisi data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa : 1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe treffinger dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi relasi dan fungsi diperoleh hasil bahwa kegiatan guru dan kegiatan siswa pada siklus I mencapai 83,16% dan 71,63%. Hasil tersebut terjadi peningkatan pada siklus II yang mencapai 88,83% dan 86,15%. Hal ini dikarenakan dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II sehingga terjadi peningkatan presentase keberhasilan tindakan yang menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe treffinger ini efektif untuk pembelajaran relasi dan fungsi pada siswa kelas VIII SMPN 1 Kademangan, 2) peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe treffinger pada materi relasi dan fungsi pada hasil tes akhir siklus I kemampuan berpikir kreatif siswa diperoleh presentase 58,09%, presentase tersebut belum mencapai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kemudian dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II agar dapat memenuhi taraf keberhasilan sehingga memperoleh presentase 90,32%. Presentase tersebut telah memenuhi kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe treffinger dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, 3) respon siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe treffinger pada materi relasi dan fungsi berdasarkan hasil observasi kegiatan siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe treffinger pada siklus I presentase mencapai 71,63% sedangkan pada siklus II kegiatan siswa meningkat menjadi 86,15%. Hal ini dikarenakan dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada siklus I. Serta hasil wawancara yang diperoleh siswa merasa senang dan tidak bosan ketika pembelajaran berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sudah bisa beradaptasi dan merespon positif terhadap model pembelajaran kooperatif tipe treffinger.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Treffinger, Kemampuan Berpikir Kreatif, Materi Relasi dan Fungsi. | en_US |