| dc.description.abstract | Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai objek wissata, baik potensi berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi dan teknologi pertaniannya. Agrowisata merupakan sesuatu yang baru dikembangkan di Desa Taji. Desa Taji Kecamatan Jabung merupakan daerah penghasil kopi yang berada di Kabupaten Malang yang memiliki banyak sekali potensi bukan hanya usaha/bisnis semata tetapi juga dapat dijadikan sebagai solusi bagi banyak pihak seperti berfungsi sebagai media promosi untuk produk – produk pertanian, sarana pendidikan masyarakat, meningkatkan ekonomi baik desa, daerah hingga skala nasional serta peluang pengembangan diversifikasi produk agribisnis. Permasalahan dalam pengembangan Agrowisata Kopi di Desa Taji adalah pengetahuan petani dalam proses produksi dan pemasaran yang masih lemah. Kegiatan produksi Kopi Taji belum bisa memenuhi permintaan pasar secara optimal. Agrowisata Kopi di Desa Taji belum sepenuhnya gencar dipromosikan ke berbagai media sehingga masih belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan wisata ini. Pengetahuan petani tentang teknologi dan proses produksi yang masih lemah sehingga belum bisa memenuhi permintaan pasar secara optimal. Pemasaran Kopi Taji sebatas penjualan melalui kafe dan melalui beberapa market place. Desa Taji terletak 20 kilometer dari pusat Kota Malang serta akses jalan yang sempit menyebabkan belum banyak wisatawan yang mengunjungi agrowisata ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan Agrowisata Kopi Taji. 2. Menetukan model pengembangan Agrowisata Kopi Taji. 3. Menganalisis strategi pengembangan pengembangan Agrowisata Kopi Desa Taji.
Pendekatan penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Malang merupakan daerah agrowisata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juni 2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan pengunjung Agrowisata Kopi Taji. Jumlah responden terdiri dari 210 orang wisatawan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) faktor internal dan faktor eksternal berpengaruh terhadap pengembangan Agrowisata Kopi Taji. Faktor Internal meliputi kualitas kopi unggul, bahan baku tersedia, pelayanan ramah dan mengedukasi, fasilitas memadai, melibatkan masyarakat sekitar, akses lokasi wisata, promosi bekum intensif dan gencar, sumberdaya manusia rendah dan belum ada diversifikasi produk. Faktor eksternal meliputi panorama alam menarik, pola konsumsi back to nature, kondisi alam potensial, perkembangan teknologi, jumlah pengunjung meningkat di akhir pekan, pesaing yang sama, jumlah pengunjung menurun dimasa pandemi covid-19 dan tidak ada kerjasama dengan pihak lain. (2) model pengembangan menunjukkan hubungan faktor internal terhadap keberlanjutan wisata serta hubungannya dengan faktor eksternal adalah hubungan signifikan dengan memberikan kontribusi yang positif. (3) Strategi pengembangan agrowisata yang diterapkan adalah strategi agresif yaitu mengoptimalkan ketersediaan bahan baku kualitas tinggi menggunakan teknologi modern untuk menjaga konsistensi cita rasa, menambah fasilitas yang lebih memadai dan spot foto unik dengan ciri khas panorama alam yang dimiliki, meningkatlan kualitas pelayanan dan edukasi wisata tentang kopi dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki Agrowisata Kopi Taji.
Saran yang dapat diberikan peneliti yaitu dalam upaya pengembangan Agrowisata Kopi Taji penulis menyarankan agar pengelola memperbaiki atau memiliki sistem manajeman yang lebih baik dari saat ini agar lebih mudah menangkap peluang yang ada dan mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki agrowisata. Pemerintah ikut berperan dalam upaya pengembangan agrowisata agar dapat menyerap tenaga kerja sekitar dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kata Kunci : Analisis, Pengembangan Agrowisata Kopi, Desa Taji | en_US |
