dc.description.abstract | Perkembangan perekonomian suatu negara maupun daerah tidak terlepas dari aktivitas ekonomi masyarakat perekonomian tersebut terbentuk dari beberapa sektor usaha. Masyarakat berupaya seoptimal mungkin mengejar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Dalam mencapai kebutuhan dan keinginan tersebut dilakukan dengan berbagai usaha, seperti bekerja menjadi pedagang sayur mayur di pasar modern atau tradisional. Oleh karena itu, Kota Malang adalah salah satu kota besar di Jawa Timur yang didalamnya terdapat berbagai kegiatan pekerjaan baik secara formal dan informal. Pekerjaan yang informal atau pekerjaan yang pribadi tanpa terkait dengan instansi lain seperti halnya para pedagang sayur mayur di Pasar dinoyo Kota Malang Jawa Timur, sehingga penulis tertarik melakukan penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang sayur mayur di pasar Dinoyo Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini 1) mengidentifikasi karakteristik pedagang sayur mayur di pasar Dinoyo Kota Malang. 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang sayur mayur di pasar Dinoyo Kota Malang.
Penelitian ini dilakukan di pasar Dinoyo Kota Malang pada bulan Maret-Juni 2022. Pengambilan sampel berdasarkan survei yang dilakukan diketahui jumlah populasi pedagang yang menjual sayur mayur secara keseluruhan sebanyak 30 orang. Maka metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel sensus. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode analisis data menggunakan regresi berganda.
Berdasarkan penelitian dan hasil pembahasan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang sayur mayur di pasar Dinoyo Kota Malang mengindentifikasi karakteristik pedagang yang mempengaruhi pendapatan pedagang sayur mayur di pasar Dinoyo didominasikan oleh pedagang berusia didominasi oleh umur 40-49 tahun (47%), kemudian diikuti oleh umur 30-39 (40%) tahun dan umur 50-59 (13%). Jenis kelamin pedagang di pasar Dinoyo didominasi oleh perempuan yaitu sebesar 57%, sedangkan laki-laki yaitu sebesar 43%. Pendidikan terlihat pedagang tamat SD yaitu sebesar 70%, tamat SMP yaitu sebesar 10% dan taman SLTA sebesar 20%. Dan Lama berjualan pedagang pasar Dinoyo. Pedagang pasar Dinoyo antara 5-9 tahun sebesar 34%, antara 10-19 tahun sebesar 43%, serta pedagang dengan lama berjualan antara 20-30 tahun sebesar 23%
Model persamaan regresi linear yang diperoleh adalah: Y = 511,733 – 0,159X1 + 1,011X2 – 0,103X3 + 0,205X4 + 0,563X5 + 0,087 X6 + 0,297X7. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh pada nilai Adjusted R Square (R2) sebesar 0,689%. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan variabel mampu menjelaskan pengaruh terhadap pendapatan pedagang sayur mayur di pasar Dinoyo. Hasil uji F < 0,05, artinya secara simultan pada variabel modal, jam kerja, lama berdagang, sewa kios, pendidikan, umur, dan biaya berpengaruh terhadap pendapatan pedagang sayur mayur di pasar Dinoyo. Hasil uji T yang diperoleh adalah faktor yang berpengaruh signifikan < 0,05 meliputi variabel jam kerja (x2), dan pendidikan (x5) sedangkan faktor yang tidak berpengaruh signifikan > 0,05 adalah variabel modal (x1), lama berdagang (x3), sewa kios (x4), umur (x6), dan biaya (x7).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, saran dari peneliti diharapkan 1) Pedagang di pasar Dinoyo hendaknya memperbaiki sistem transaksi dalam berdagang dan meningkatkan kualitas agar dapat menarik pembeli. 2) Pemerintah hendaknya memberikan fasilitas-fasilitas atau akses yang memadai untuk pedagang maupun pembeli agar mesara aman dan nyaman. 3) Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan analisis dan variabel yang lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.
Kata Kunci : Faktor-Faktor, Pendapatan Pedagang Sayur Mayur, di Pasar Dinoyo Kota Malang | en_US |