dc.description.abstract | Teh merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia karena memiliki peluang pasar yang tinggi baik di dalam dan di luar negeri. Produksi teh di Indonesia tahun 2020 mencapai 128.016 ton dan ditargetkan mencapai 169.112 ton di tahun 2024 (Kementan 2020). Industri minuman teh terus menunjukkan tren positif setiap tahunnya. Selain karena perubahan gaya hidup, teh menjadi produk minuman yang paling dekat dengan kultur masyarakat Indonesia. Perlu disadari bahwa setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda baik dari produk, harga, tempat, pelayanan, dan lain-lain. Salah satunya Daun Tea Bar yang menjual minuman teh yang menarik dan tempat yang kekinian. Sehingga perlu diketahui hal apa saja yang membuat customer melakukan pembelian kembali.
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan di atas, penelitian ini dilakukan di Daun Tea Bar di Kota Malang dengan pengambilan sampel terhadap para customer. Penelitian dilakukan karena Daun Tea Bar memiliki beberapa pilihan varian minuman teh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren penjualan serta analisis terhadap keputusan konsumen dalam pembelian minuman Daun Tea Bar di Kota Malang.
Penelitian dilakukan di Daun Tea Bar yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta No. 7, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Tempat penelitian dipilih secara sengaja atau (purposive). Sampel dalam penelitian ini adalah para customer Daun Tea Bar yang diambil menggunakan teknik accidental sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan dijumpai peneliti saat melakukan penelitian dan didapatkan 56 responden. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yaitu Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS yaitu data konsumsi dan pengeluaran rumah tangga tentang minuman jadi di Jawa Timur pada empat tahun terakhir dan data primer yaitu karakteristik responden dan perilaku konsumen yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil wawancara responden menggunakan kuesioner dengan menggunakan skala likert 1-5. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif, dimana data dianalisis regresi model logit dengan Y = 1 adalah kembali dan Y = 0 adalah tidak kembali, menggunakan bantuan alat statistik SPSS (Solusi Produk dan Layanan Statistik) versi 28.0.
Tren penjualan yang terjadi di Daun Tea Bar pada tahun 2021 hingga saat ini cenderung meningkat dibandingkan dengan tahun 2020 yang sangat menurun akibat pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS menunjukkan bahwa data konsumsi dan pengeluaran rumah tangga tentang minuman jadi di Jawa Timur pada empat tahun terakhir. Dengan menurun nya pandemi serta adanya sistem New Normal. Daun Tea Bar meningkatkan dan memperbarui konsep, pelayanan, design, promosi, sosial media, menu, dan lain-lain sehingga bisa meningkatkan tren penjualan.
Hasil analisis regresi model logit diperoleh model Y = 1n Pi/((1-Pi)) + β0 + β1 X1 + β₂ X₂ + β3 X3 + β4 X4 + β5 X5 + β6 X6 + β7 X7 + β8 X8 + β9 X9 + β10 X10 + β11 X11 + β12 X12 …+ e. Hasil Uji Chi-Square mendapatkan nilai 5.137 dengan signifikan 0.643 > 0.05/5% yang berati model cocok dengan data observasinya (model fit). Uji Goodness of fit mendapatan nilai R Square sebesar 0.805 yang artinya 80,5% variabel pendapatan, pekerjaan, gaya hidup, selera, kualitas produk, harga minuman Daun Tea Bar, harga minuman lain, tempat, promosi, orang, proses, dan tampilan fisik memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian minuman Daun Tea Bar. Uji Log Likelihood pada block 1 bernilai 46.745 sehingga dikatakan bahwa model yang dihipotesiskan sesuai sehingga bisa digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen terhadap pembelian minuman Daun Tea Bar.
Hasil Uji Parsial dapat diketahui bahwa variabel gaya hidup dengan nilai signifikan sebesar 0.022, harga minuman Daun Tea Bar dengan nilai signifikan sebesar 0.002, harga minuman lain dengan nilai signifikan sebesar 0.021, tempat dengan nilai signifikan sebesar 0.032, dan proses dengan nilai signifikan sebesar 0.016 yang artinya berpengaruh secara parsial signifikan terhadap keputusan pembelian minuman Daun Tea Bar sedangkan untuk variabel pendapatan, pekerjaan, selera, kualitas produk, promosi, orang, dan tampilan fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian minuman Daun Tea Bar.
Saran yang dapat peneliti berikan dari hasil penelitian ini adalah yang pertama pada Variabel Gaya Hidup (X3), diharapkan dapat mempertahankan gaya hidup atau kebiasaan minum teh yang ada di Kota Malang, selain manfaat yang diperoleh dari minum teh yang dicampur dengan buah-buahan juga dapat meningkatkan taraf hidup petani teh atau dan juga UMKM di Kota Malang. Kedua variabel Harga Minuman Daun Tea Bar (X6) dan Variabel Harga Minuman Lain (X7), dirapkan Daun Tea Bar tetap mempertahankan harga yang sesuai kualitasnya dan terjangkau agar bisa bersaing dengan harga minuman lain, karena apabila tidak dipertahankan akan menjadikan customer beralih membeli minuman lain. Ketiga pada Variabel Tempat (X8), Daun Tea Bar sudah berada ditempat yang strategis namun perlu ditingkatkan kembali untuk kenyamanan lahan parkir agar customer puas dan nantinya melakukan pembelian kembali. Keempat pada Variabel Proses (X11), diharapkan Daun Tea Bar tetap mempertahankan proses pelayanan yang cepat dan tepat juga proses pembuatan yang bersih dan higienis agar customer Daun Tea Bar melakukan pembelian kembali. Kelima penelitian ini masih terdapat kelemahan seperti pada variabel yang diteliti masih kurang lengkap dan kurang rinci. Kelemahan tersebut diharapkan dapat disempurnakan dengan menyempurnakan variabel-variabel yang diambil atau menambah variabel seperti kinerja, posisi, kesenangan, dan rujukan refrensi. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian kedepannya dan dapat melengkapi model yang dianalisis.
Kata Kunci : Keputusan Konsumen, Pembelian Minuman Daun Tea Bar, Kota Malang | en_US |