Financial Distress adalah suatu keadaan dimana pendapatan perusahaan tidak dapat menutupi total biaya dan mengalami kerugian. Maka diperlukannya analisis rasio dalam mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari prespektif keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap tingkat kesehatan perusahaan dan untuk mengetahui kondisi kesehatan perusahaan. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah beberapa industri manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 19 sampel perusahaan makanan dan minuman. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Altman Z-Score, Analisis Regresi Linier Berganda, Statisti Deskriptif, Uji Normalitas Data, Uji Asumsi Klasik dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio, Net Profit Margin, Total Asset Turnover berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat kesehatan perusahaan dan Debt to Asset Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kesehatan perusahaan sedangkan Return on Assets tidak berpengaruh terhadap tingkat kesehatan perusahaan. Dalam penelitian ini juga mengindikasikan bahwa pada tahun 2020-2022 dengan analisis Altman Z-Score terdapat 7 perusahaan yang berada dalam kondisi grey area dan 12 perusahaan yang berada dalam kondisi sehat atau aman dari financial distress. Kata kunci: Likuditas, Profitabilitas, Solvabilitas, Operating Capacity, Tingkat Kesehatan Perusahaan, Altman Z-Score