Salah satu aspek ketrampilan dalam berbahasa yang harus dimiliki oleh peserta didik ialah membaca. Untuk meningkatkan aspek membaca dibutuhkan buku sebagai media pendukung. Namun buku yang telah disediakan di SMP Sunan Ampel Poncokusumo, Kabupaten Malang kurang memenuhi minat peserta didik dan kurang bervariasi. Pengenalan teknologi kepada peserta didik melalui juga kurang karena pembelajaran di SMP Sunan Ampel Poncokusumo, Kabupaten Malang masih menggunakan buku konvensional. Maka dari itu dengan adanya pengembangan flip book pengayaan teks eksplanasi untuk siswa kelas VIII SMP Sunan Ampel Poncokusumo, Kabupaten Malang ini bertujuan untuk membantu guru dan peserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi teks eksplanasi. Dengan adanya pengembangan flip book pengayaan teks eksplanasi ini diharapkan dapat memberikan variasi buku pendamping buku utama dan mengenalkan salah satu bentuk buku elektronik kepada guru dan peserta didik. Proses pengembangan flip book pengayaan teks eksplanasi menggunakan metode research and development. Pengembangan flip book pengayaan teks ekspalansi ini melalui sepuluh tahapan yang telah disederhanakan menjadi empat tahapan yaitu: 1) perencanaan, 2) pengembangan produk, 3) uji coba produk, dan 4) revisi produk. Penyederhanaan tahapan penelitian pengembangan ini tentu saja mangacu pada ketentuan tahapan yang telah dijelaskan oleh Borg and Gall. Dalam penelitian pengembangan flip book pengayaan teks eksplanasi ini menggunakan instrumen pengumpulan data berupa angket untuk memperoleh data. Flip book merupakan salah satu bentuk dari buku elektronik, yang membedakan flip book dengan buku elektronik lainnya ialah flip book dapat memberikan kesan kepada pembaca seperti membaca buku konvensional. Hasil dari angket kebutuhan dan kelayakan flip book menyatakan bahwa flip book pengayaan teks eksplanasi layak digunakan. Berdasarkan ahli media mendapatkan nilai dalam bentuk presentase sebesar 94,1%, aspek dari ahli perencang pembelajar mendapatkan nilai dalam bentuk persentase sebesar 71,6%, aspek dari ahli isi mendapatkan nilai sebesar 72,7%, dan aspek dari ahli bahasa mendapatkan nilai sebesar 77%. Maka dari itu dapat dapat disimpulkan bahwa flip book pengayaan teks eksplanasi layak digunakan dan sesuai dengan kebutuhan guru dan peserta didik. Kebutuhan peserta didik menyatakan bahwa sebagaian besar peserta didik membutuhkan flip book pengayaan dan untuk kebutuhan guru menyatakan bahwa guru sangat membutuhkan flip book pengayaan teks eksplanasi. Proses pengembangan flip book pengayaan teks eksplanasi di SMP Sunan Ampel Poncokusumo, Kabupaten Malang melaluhi beberapa tahapan yaitu perencanaan produk yang akan dibuat, dilanjutkan dengan pengembangan produk yang akan dibuat setelah proses mendapatkan data kebutuhan guru dan peserta didik, tahap selanjutnya yang dilakukan ialah uji coba produk, dan yang terakhir revisi produk sesuai dengan kebutuhan guru dan peserta didik. Setelah dilakukan tahapan-tahapan penelitian dapat menghasilkan flip book yang sesuai dengan kebutuhan guru dan peserta didik. Kata Kunci: Pengembangan, Flip Book, Teks Eksplanasi, Kearifan Lokal.