Show simple item record

dc.contributor.authorBot, Johan Buamona
dc.date.accessioned2023-01-27T02:29:34Z
dc.date.available2023-01-27T02:29:34Z
dc.date.issued2022-11-23
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6455
dc.description.abstractKomoditi jeruk merupakan salah satu komuditas holtikultura yang sangat prospektif untuk dikembangkan menjadi suatu wisata petik jeruk. Permintaan hasil panen buah jeruk meningkat semenjak pandemi Covid-19 terutama di Desa Selorejo Kabupaten Malang dan Kota Batu. Faktor internal kekuatan dan kelemahan antara lain yaitu memiliki lokasi strategis, kualitas produk bagus, dan harga buah jeruk yang ditawarkan relatif murah. Faktor peluang dan ancaman eksternal antara lain yaitu daya beli konsumen meningkat semenjak pandemik covid-19, memiliki prluang pasar, dampak perubahan iklim, dan pesaing dari produk yang sama, maka hal-hal tersebut perlu diperhitungkan dan dikaji. Melalui perhitungan matriks IFAS dan EFAS akan menghasilkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terpenting. Tujuan Penelitian a) untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal pengembangan Wisata Petik Jeruk di Desa Selorejo, Kecamatan Dau. b) untuk mengetahui strategi pengembangan yang tepat pada Wisata Petik Jeruk di Desa Selerejo, Kecamatan Dau. Metode penelitian dilaksanakan secara deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Wisata Petik Jeruk di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 22 Juni 2022 sampai selesai. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah pengunjung/konsumen Wisata Petik Jeruk sebanyak 64 orang. Jumlah tersebut berdasarkan ketentuan bahwa sampel setidaknya 4x atau 5x jumlah pertanyaan. Data yang diperoleh melalaui wawancara dan pembagian questioner kemudian diolah dan dianalisis analisis mix strategy 4p, analisis SWOT, matriks IFAS, matriks EFAS, diagram matriks SWOT, dan matriks SWOT. Hasil analisis berdasarkan perhitungan matriks IFAS tampaknya faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan terdapat kekuatan terpenting yaitu Wisata Petik Jeruk memiliki lokasi strategis memperoleh bobot sebesar 0,15 dan skor sebesar 0,75. Pada faktor kelemahan internal terdapat kelemahan terpenting pada yaitu fasilitas dan lingkungan pada Wisata Petik Jeruk masih kurang efektif dengan bobot sebesar 0,15 serta skor sebesar 0,45. Jumlah total skor internal sebesar 3,64 hal ini termasuk kedalam katagori cukup, karna total skor berada di atas 2,50 menandakan faktor strategis internal yang cukup. Artinya Wisata Petik Jeruk mampu memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi kelemahan. Faktor eksternal berupa peluang dan ancaman, terdapat peluang terpenting adalah informasi Wisata Petik Jeruk di Desa Selorejo diperoleh lawat mulut ke mulut/dari teman-teman memperoleh bobot sebesar 0,22 dan skor sebesar 0,88. Pada ancaman eksternal terdapat ancaman terpenting pada yaitu perubahan iklim dengan bobot sebesar 0,09 serta skor sebesar 0,18. Jumlah total skor eksternal sebesar 4,16 termasuk kedalam katagori cukup, karna total skor berada di atas 2,50 menandakan faktor strategis eksternal yang cukup. Dalam hal ini Wisata Petik Jeruk mampu memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman. Melalui perhitungan diagram matriks SWOT strategi pengembangan Wisata Petik Jeruk berada pada kuadran I, dimana pertemuan faktor internal (strengths-weaknesses) dengan faktor eksternal (opportunities-threats) terdapat pada koordinat (0,36 : 1,02), maka strategi yang di rekomendasikan pada pengembangan Wisata Petik Jeruk merupakan strategi yang sesuai dalam kondisi ini adalah kebijakan strategi agresif (growth oriented strategy) yaitu strategi (S-O) strategi yang menggunakan semua kekuatan yang ada untuk memanfaatkan semua peluang, yaitu meningkatkan kualitas jeruk dan mempertahankan rasa jeruk yang enak untuk memanfaatkan peluang pasar (S1,S2, O3), menggunakan bentuk buah jeruk yang bagus serta harga buah jeruk dan tiket masuk yang relatif murah untuk memanfaatkan informasi Wisata Petik Jeruk yang diperoleh dari mulut ke mulut atau teman ke teman (S3, S4, O2), meningkatkan informasi tentang Wisata Petik Jeruk pada media-media sosial dangan memanfaatkan kemajuan teknologi di bidang agribisnis (S7, O1), dan menggunakan lokasi strategis serta kebun Wisata Petik Jeruk yang nyaman untuk dikunjungi dan bisa menjadi tempat untuk rekreasi/ berliburan, untuk memanfaatkan informasi dari lingkungan eksternal yaitu informasi Wisata Petik Jeruk di Desa Selorejo diperoleh lawat mulut ke mulut/dari teman-teman (S5, S6, O2,). Saran-saran yaitu Wisata Petik Jeruk disarankan agar mempertahankan kualitas buah yang bagus serta mempertahankan rasa yang enak dan bentuk yang bagus agar dapat mengatasi faktor ancaman dari lingkungan ekternal yaitu pesaing dari produk yang sama atau Wisata Petik Jeruk yang sama (S1, S2, S3, T2), Wisata Petik Jeruk disarankan agar menggunakan faktor kekuatan internal antara lain yaitu harga buah jeruk dan tiket masuk Wisata Petik Jeruk yang ditawarkan relatif murah serta banyak informasi tentang Wisata Petik Jeruk di Desa Selorejo yang dijumpai di media-media sosial untuk mengatasi daya kunjungan Wisata Petik Jeruk yang menurun semenjak pandemi covid-19 (S4, S7, T1), Wisata Petik Jeruk disarankan agar dapat menggunakan lokasi yang strategis dan memanfaatkan kebun Wisata Petik Jeruk yang nyaman untuk di kunjungi dan bisa menjadi tempat untuk rekreasi/berliburan, untuk mengatasi/menekan dampak perubahan iklim (S5, S6, T3), Wisata Petik Jeruk disarankan mengatasi fasilitas dan lingkungan pada Wisata Petik Jeruk yang masih kurang efektif dengan memanfaatkan bayaknya kemajuan teknologi dibidang agribisnis (W1, O1), Wisata Petik Jeruk disarankan agar dapat mengtasi Wisata Petik Jeruk yang belum menetapkan suatu aturan pelayanan tamu/pengunjung agar memanfaatkan peluang pasar (W2, O3), dan Wisata Petik Jeruk disarankan mengatasi pengunjung/konsumen yang sering tidak mendapatkan diskon/potongan harga untuk memanfaatkan informasi Wisata Petik Jeruk di Desa Selorejo diperoleh lawat mulut ke mulut/dari teman-teman (W3, O2). Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Wisata Petik Jeruk, Desa Selorejo, Kabupaten Malangen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPertanianen_US
dc.subjectAgribisnisen_US
dc.subjectStrategi Pengembanganen_US
dc.subjectWisata Petik Jeruken_US
dc.subjectDesa Selorejoen_US
dc.subjectKabupaten Malangen_US
dc.titleStrategi Pengembangan Wisata Petik Jeruk di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record