dc.description.abstract | Pertanian organik merupakan salah satu cara menghasilkan produk pertanian yang berkualitas namun juga aman bagi kesehatan dan lingkungan, salah satunya produk hortikultura yang mampu menghasilkan produk pertanian yang selalu dibutuhkan oleh konsumen untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga akan lebih baik bila penanaman dilakukan secara organik, masyarakat juga mulai menyadari pentingnya hidup sehat dengan menjaga pola konsumsi terhadap makanan, banyak gangguan kesehatan yang disebabkan karena pola makan yang tidak seimbang dalam hal pemenuhan gizi. Hal tersebut menyebabkan masyarakat lebih arif dan bijaksana dalam memilih makanan. Peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat sayuran, menyebabkan permintaan akan sayuran terus meningkat.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1 Mengetahui faktor internal dan faktor eksternal pada sayur organik PT Kusuma Agrowisata Batu, (2 Mengetahui Strategi Pemasaran sayur organik PT Kusuma Agrowisata Batu. Penentuan lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive (sengaja) di PT Kusuma Agrowisata. Penelitian dilakukan di PT Kusuma Agrowisata dengan alasan karena sebagai salah satu tempat usaha sayuran yang menjual produk secara online dan offline.
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara melalui kuisioner.Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Untuk analisis data menggunakan analisis matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary) , matriks EFAS (External Factor Analysis Summary), matriks IE (Internal Eksternal), analisis SWOT dan analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix).
Berdasarkan analisis IFAS, kekuatan utama yang dimiliki oleh PT Kusuma Agrowisata ditunjukkan dengan skor sebesar 0,55 yaitu kualitas produk dan pemasaran/ promosi dengan media online, dan kelemahan utama ditunjukkan dengan skor sebesar 0,35 yaitu lokasi usaha yang kurang strategis. Berdasarkan analisis EFAS, peluang utama yang PT Kusuma Agrowisata yaitu pangsa pasar sayuran organik akan terus meningkat dengan skor sebesar 0,80 dan ancaman utama yang dimiliki yaitu ditunjukkan dengan skor 0,40 adalah kondisi ekonomi masyarakat yang saat ini tidak stabil karena pandemi covid-19.
Berdasarkan hasil matriks IE yang telah dihitung, maka menunjukkan posisi perusahaan berada pada kuadran I, yaitu growth and build (tumbuh dan kembangkan). Hasil analisis SWOT menghasilkan delapan alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh PT Kusuma Agrowisata yaitu mempertahankan kualitas produk untuk meningkatkan penjualan, mempertahankan harga dan meningkatkan kerjasama dengan pemasok dan distributor, mengembangkan segmen pasar dengan memanfaatkan pasokan bahan baku yang stabil,
mengadakan iklan dengan media online maupun offline agar perusahaan lebih dikenal masyarakat, mengoptimalkan sumberdaya manusia yang ada, meningkatkan kualitas dan pelayanan agar mampu bersaing di pasar, memilih lokasi usaha offline yang strategis dan menarik untuk menambah daerah pemasaran dan mengoptimalkan keuangan perusahaan untuk dana promosi dan menarik konsumen.Prioritas strategi alternatif terpilih yang tepat untuk direkomendasikan kepada PT Kusuma Agrowisata berdasarkan hasil analisis QSPM adalah mempertahankan kualitas produk untuk meningkatkan penjualan dengan total nilai atraktif (TAS) tertinggi sebesar 5,22.
Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah (1) PT Kusuma Agrowisata disarankan agar mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk dan pemasaran/ promosi dengan media online. Hal ini bertujuan agar PT Kusuma Agrowisata lebih banyak dikenal oleh masyarakat dengan jangkauan yang luas, (2) Perusahaan disarankan mempertahankan kerjasama dengan mitra maupun pemasok dengan memberikan pelayanan yang baik atau memberikan harga khusus, (3) PT Kusuma Agrowisata disarankan menambah SDM dan meningkatkan pelayanan agar pengiriman pesanan dapat sampai di tangan konsumen dengan tepat waktu, serta konsumen PT Kusuma Agrowisata merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, (4) PT Kusuma Agrowisata disarankan memiliki lokasi usaha offline yang strategis dan melakukan promosi melalui media offline seperti brosur dan melalui media online seperti media sosial agar PT Kusuma Agrowisata dikenal dan menjangkau oleh pasar yang luas, (5) Perusahaan disarankan meningkatkan startegi peneterasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk dengan melakukan promosi yang semakin efektif dan variatif baik di media online maupun offline, memperkenalkan produk ke daerah pemasaran yang baru, serta meningkatkan pengemasan untuk menarik pelanggan.
Kata Kunci : Analisis, Strategi Pemasaran, Sayuran Organik, PT Kusuma Agrowisata Batu | en_US |