Efektivitas Bahan Ajar Cerita Rakyat dari Bawean terhadap Pembelajaran Menulis Cerita Pendek Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Sangkapura
Abstract
Keterampilan menulis cerpen tidak dapat diajarkan melalui uraian atau penjelasan semata-mata. Karena peserta didik tidak akan memperoleh keterampilan menulis hanya dengan duduk, mendengar penjelasan, dan mencatat penjelasan guru. Peserta didik membutuhkan stimulus berupa bahan ajar agar dapat mengembangkan ide dan daya imajinasi yang akan dituangkan dalam pembelajaran menulis cerita pendek.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan bahan ajar Cerita Rakyat dari Bawean dalam pembelajaran menulis cerita pendek peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Sangkapura. Digunakannya bahan ajar Cerita Rakyat dari Bawean merupakan salah satu solusi untuk merangsang ide dan daya imajinasi peserta didik sehingga dapat menulis cerita pendek dengan tema sejarah bereferensi cerita rakyat yang dikembangkan peserta didik setelah membaca dan mengamati penokohan, alur dan bahkan nilai yang terkandung dalam cerita rakyat.
Penelitian ini merupakan desain penelitian quasi eksperimen dengan jenis penelitian one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Sangkapura yang berjumlah 249 peserta didik. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X-3 yang berjumlah 33 peserta didik. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah tes esai.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas X-3 SMA Negeri 1 Sangkapura, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar cerita rakyat dari Bawean efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerita pendek kelas X SMA Negeri 1 Sangkapura. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perbedaan antara hasil tes esai pretest dan posttest. Hasil tes esai pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan bahan ajar Cerita Rakyat dari Bawean meningkat dari rata-rata nilai pretest dan posttest yaitu 65,45 meningkat menjadi 74,42 dari nilai rata-rata posttest. Berdasarkan hasil uji t sampel berpasangan (paired sample test) diperoleh nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,00 < 0,05. Maka, H0 ditolak dan H1 diterima.
Kata Kunci : Efektivitas, Bahan Ajar, Cerita Rakyat, Pembelajaran Menulis, Cerita Pendek