| dc.description.abstract | Kependudukan merupakan basis utama dan fokus dari segala persoalan pembangunan. Hampir kegiatan pembangunan baik yang bersifat sektoral maupun lintas sektor terarah. Gagasan menyusun suatu sistem administrasi yang menyangkut seluruh masalah kependudukan, yang meliputi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan data-informasi kependudukan, patut menjadi perhatian untuk mewujudkannya. Terbentuknya suatu kebijakan publik tentang Layanan Cepat Administrasi Kecamatan (LAPAK) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo adalah salah satu upaya untuk membuat sistem tentang pelayanan administrasi kependudukan yang berkualitas, cepat, singkat, aman, modern, akuntable dan menguntungkan masyarakat.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk bagaimana Efektivitas LAPAK yang ada di Desa Pabean serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam aplikasi Lapak. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan penelitian bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan instrument yaitu: interview (wawancara), observasi (pengamatan), dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode kualitatif, setelah data dikelola dan selanjutnya analisis dengan cara berfikir deduktif, yaitu menganalisis data umum untuk mendapatkan kesimpulan pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas program aplikasi LAPAK dalam menunjang optimalisasi pelayanan publik di Desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo secara umum sudah berjalan dengan baik dan efektif. Namun, masih terdapat beberapa indikator yang pelaksanaannya belum maksimal seperti masyarakat yang kurang paham terkait dilaksanakannya inovasi LAPAK ini kemudian dari segi infrastruktur penunjang keberhasilan pelaksanaan inovasi LAPAK ini sudah memadai tetapi masih ada kendala ketika terjadi pemadaman listrik sehingga pelayanan tidak berjalan dengan baik
Kata Kunci: Efektivitas, Pelayanan, LAPAK | en_US |
