Analisis Komunikasi Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Masalah Teorema Pythagoras Ditinjau dari Kecerdasan Linguistik Verbal

Koda, Aisya

UNISMA Repository
→
Dissertations and Theses
→
Undergraduate Theses
→
UT - Faculty of Teacher Training and Education
→
UT - Mathematic Education
→
View Item

dc.contributor.author	Koda, Aisya
dc.date.accessioned	2023-03-14T02:41:30Z
dc.date.available	2023-03-14T02:41:30Z
dc.date.issued	2023-02-17
dc.identifier.uri	http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6759
dc.description.abstract	Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan menyampaikan gagasan atau ide matematis, baik secara lisan maupun tulisan serta kemampuan memahami dan menerima gagasan atau ide matematis orang lain secara cermat, analitis, kritis dan evaluatif untuk mempertajam pemahaman. Kecerdasan linguistik verbal adalah kecerdasan yang terkait dengan kemampuan menunjukkan kemampuan memahami komunikasi dan informasi dari lawan bicara, baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk tertulis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan komunikasi matematis peserta didik yang memiliki kecerdasan linguistik verbal tinggi dan rendah pada materi teorema pythagoras. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs N 03 Alor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa hasil angket kecerdasan linguistik verbal, hasil tes kemampuan komunikasi matematis, dan hasil wawancara. Soal tes kemampuan komunikasi matematis diberikan kepada 23 peserta didik kemudian dipilih 4 subjek dengan tingkatan kecerdasan linguistik verbal tinggi dan rendah untuk diwawancara. Analisis data yang dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1) Peserta didik dengan kategori kecerdasan linguistik verbal tinggi memenuhi tiga indikator kemampuan komunikasi matematis. Hal tersebut menunjukan bahwa peserta didik dengan kecerdasan linguistik verbal tinggi memiliki kemampuan komunikasi matematis yang sangat baik. 2) Peserta didik dengan kategori kecerdasan linguistik rendah hanya memenuhi dua indikator kemampuan komunikasi matematis menunjukan bahwa peserta didik dengan kecerdasan linguistik verbal rendah memiliki kemampuan komunikasi matematis kurang baik. Saran dalam penelitian ini adalah: 1) Pendidik diharapkan dapat memperhatikan kecerdasan linguistik verbal. Hal tersebut diharapkan perlu menjadi perhatian karena kecerdasan linguistik verbal mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis peserta didik. 2) Peserta didik diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan linguistik verbal dalam dirinya, lebih sering latihan untuk berani mengungkapkan pendapatnya atau berbicara didepat banyak orang agar pendidik lebih memahami sejauh mana kemampuan yang dimiliki. 3) Perlu adanya penelitian lebih lanjut pada kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari kecerdasan linguistik verbal pada materi teorema pythagoras dengan subjek yang berbeda. Kata kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis, Kecerdasan Linguistik Verbal, Teorema Pythagoras	en_US
dc.language.iso	other	en_US
dc.publisher	Universitas Islam Malang	en_US
dc.subject	Keguruan dan Ilmu Pendidikan	en_US
dc.subject	Pendidikan Matematika	en_US
dc.subject	Kemampuan Komunikasi Matematis	en_US
dc.subject	Kecerdasan Linguistik Verbal	en_US
dc.subject	Teorema Pythagoras	en_US
dc.title	Analisis Komunikasi Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Masalah Teorema Pythagoras Ditinjau dari Kecerdasan Linguistik Verbal	en_US
dc.type	Other	en_US