Show simple item record

dc.contributor.authorGasim, Ariyani
dc.date.accessioned2023-03-14T02:41:39Z
dc.date.available2023-03-14T02:41:39Z
dc.date.issued2023-02-17
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6760
dc.description.abstractKemampuan penalaran matematis adalah kemampuan untuk menarik suatu kesimpulan dalam suatu argumen dengan cara menganalisis, menggeneralisasi, mensintesis/ mengintegrasikan, memberikan alasan yang tepat untuk memahami matematika dan menyelesaikan masalah dalam matematika. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis peserta didik yang memiliki kecerdasan linguistik verbal tinggi, sedang dan rendah pada materi SPLDV peserta didik kelas X SMA Hasan Munahir Trenggalek. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Hasan Munahir Trenggalek. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas X SMA Hasan Munahir Trenggalek sebanyak 20 orang. Subjek penelitian ini terdiri dari 6 peserta didik dengan dua subjek mewakili kecerdasan linguistik verbal tinggi, dua subjek mewakili kecerdasan linguistik verbal sedang, dan dua subjek mewakili kecerdasan linguistik verbal rendah. Pemilihan subjek berdasarkan hasil angket kecerdasan linguistik verbal. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. (1) Subjek ke-1 (PAS) dan subjek ke-2 (YS) dengan kategori kecerdasan linguistik verbal tinggi memenuhi ketiga indikator kemampuan penalaran matematis. Hal tersebut menunjukan bahwa peserta didik dengan dengan kecerdasan linguistik verbal tinggi memiliki kemampuan penalaran matematis baik dengan kategori kemampuan penalaran matematis tinggi. (2) Subjek ke-3 (AR) dan ke-4 (MPR) dengan kategori kecerdasan linguistik verbal sedang memenuhi dua indikator kecerdasan kemampuan penalaran matematis, yaitu melakukan manipulasi matematis dan menyusun dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi. Hal tersebut menunjukan bahwa peserta didik dengan kecerdasan linguistik verbal sedang memiliki kemampuan penalaran matematis yang baik dengan kategori tingkatan kemampuan penalaran matematis sedang. (3) Subjek ke-5 (MM) dan subjek ke-6 (DJS) dengan kategori kecerdasan linguistik verbal rendah memenuhi dua indikator kemampuan penalaran matematis yaitu melakukan manipulasi matematis dan menyusun dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi. Hal tersebut menunjukan bahwa peserta didik dengan kecerdasan linguistik verbal rendah memiliki kemampuan penalaran matematis yang baik dengan kategori kemampuan penalaran matematis sedang. Saran dalam penelitian ini adalah: 1) Pendidik diharapkan dapat memperhatikan kecerdasan linguistik verbal. Hal tersebut diharapkan perlu menjadi perhatian karena kecerdasan linguistik verbal mempengaruhi kemampuan penalaran matematis peserta didik. 2) Peserta didik diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan linguistik verbal dalam dirinya, lebih sering latihan untuk berani mengungkapkan pendapatnya atau berbicara didepan banyak orang agar pendidik lebih memahami sejauh mana kemampuan yang dimiliki. 3) Perlu adanya penelitian lebih lanjut pada kemampuan penalaran matematis ditinjau dari kecerdasan linguistik verbal pada materi, jenjang dan subjek yang berbeda. Kata kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Kecerdasan Linguistik Verbalen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKeguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPendidikan Matematikaen_US
dc.subjectKemampuan Penalaran Matematisen_US
dc.subjectKecerdasan Linguistik Verbalen_US
dc.titleAnalisis Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Kecerdasan Linguistik Verbal pada Materi SPLDV di Kelas X SMA Hasan Munahir Trenggaleken_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record