Analisis Usahatani dan Saluran Pemasaran Tembakau di Desa Sumberdumpyong Kecamatn Pakem Kabupaten Bondowoso.

Show simple item record

dc.contributor.author Sucipto, Moh Adi
dc.date.accessioned 2023-03-14T03:28:23Z
dc.date.available 2023-03-14T03:28:23Z
dc.date.issued 2022-08-20
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6793
dc.description.abstract Kegiatan pertanian khususnya bidang hortikultura terbagi menjadi empat golongan yaitu tanaman buah-buahan, tanaman sayuran, tanaman obat dan tanaman bunga yang semakin banyak diminati petani, karena mampu memberikan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman palawija pada areal yang sama (Samadi, 1995: 11). Meskipun demikian, agribisnis tembakau di Desa Sumberdumpyong Kecamatan Pakem Kabupaten bondowoso masih menghadapi berbagai masalah kompleks dari sektor hulu hingga hilir. Kegiatan produksi merupakan salah satu aktivitas ekonomi yang sangat menunjang selain kegiatan konsumsi. Tanpa kegiatan produksi, maka konsumen tidak akan dapat mengonsumsi barang dan jasa yang dibutuhkannya. Dalam kehidupan sehari hari, apabila kita mendengar kata produksi, maka yang terbayang dipikiran kita adalah suatu kegiatan besar yang memerlukan peralatan yang serba canggih, serta menggunakan ribuan tenaga kerja untuk mengerjakannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan 1) Menganalisis Efesiensi pada usahatani tembakau yang ada di Desa Sumberdupyong Kecamata pakem Kabupaten bondowoso. 2) Menganalisis efesiensi pemasaran tembakau yang ada di Desa sumberdumpyong kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini dilakukan di Desa Sumberdumpyong Kabupaten Bondowoso. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama digunakan metode analisis deskriptif, dan untuk menjawab tujuan penelitian kedua digunakan Analisis Efisiensi. Hasil analisis tujuan pertama dapat diketahui bahwa penerimaan usahatani tembakau yaitu sebesar Rp. 18.668.535,52 per hektar setiap satu kali masa tanam. Sedangkan rata - rata pendapatan pelani tembakau di Desa Sumberdumpyong Kecamatan Pakem Kabupaten bondowoso sebesar Rp 8.988.359,84 per hektare setiap satu kali musim tanam. Padu usaha tani tembakau R/C ratio sebesar 2 artinya berarti bahwa setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 2 R/C ratio ini menjelaskan bahwa uasahatani tembakau di Desa Sumberdumpyong Kecamatan Pakem Kabupaten bondowoso dangan layak untuk dikembangkan. Hasil tujuan kedua saluran pemasaran tembakau di Desa Sumberdumpyong Kecamatan Pakem Kabupaten bondowoso ada Saluran pemasaran I tembakau yaitu Petani -> Tengkulak -> Pabrik , Saluran pemasaran II tembakau yaitu Petani -> Pedagang Besar -» pedagang pengecer. Saluran pemasaran 1 lebih efisien dengan nilai sebesar 2.6%, saluran pemasaran III tembakau yaitu Petani -> Tengkulak -> Pedagang Besar -> Pedagang pengecer. Produksi tembakau di Desa Sumberdumpyong Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso 7.990 kg Ha Musim. Dari ketiga saluran pemasaran di atas saluran pemasaran I sebanyak 6.524 Kg/Ha/Musim atau dengan Persentase sebesar 82.467%. dan untuk saluran pemasaran II sebanyak 373 Kg'Ha/ Musim atau dengan persentase sebesar 4.7%.dan saluran pemasaran III sebanyak 1.193kg atau dengan persentase 15.078%. Sedangkan untuk share petani pada saluran perasaran I sebesar 97% dengan margin pemasaran sebesar Rp. 1,214 sedangkan saluran pemnasaran II share petani sebesar 90% dengan margin pemasaran sebesar Rp. 4.199 dan share saluran pemasaran III sebesar 84,7% dengan marjin pemasaran sebesar Rp. 6.451. Saran dari menelitian ini adalah 1) Petani di daerah penelitian ini harus lebih aktif dalam mencari informasi untuk meningkatkan kualitas bertaninya karena kenyataan kebanyakan petani di daerah ini hanya berdasarkan teori yang sudah turun menurun. 2) Untuk meningkatkan pendapatan, factor produksi harus lebih ditingkatkan lagi dan penggunaan faktor biaya ditekan lebih rendah penggunannya. 3) Peran Penyuluh pertanian sangat diharapkan utuk menyampaikan tentang alokasi input yang belum optimal sehingga memaksimumkan hasil petani yang akan dicapai. Peranan penyuluh pertanian sangat diharapkan untuk menyampaikan tentang alokasi input yang belum optimum, sehingga hasil yang akan dicapai maksimal. Kata kunci: tembakau, analisis usahatani, saluran pemasaran, bondowoso en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pertanian en_US
dc.subject Agribisnis en_US
dc.subject Tembakau en_US
dc.subject Analisis Usahatani en_US
dc.subject Saluran Pemasaran en_US
dc.subject Bondowoso en_US
dc.title Analisis Usahatani dan Saluran Pemasaran Tembakau di Desa Sumberdumpyong Kecamatn Pakem Kabupaten Bondowoso. en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account