Show simple item record

dc.contributor.authorAlma, Alfa Mafaza
dc.date.accessioned2023-04-01T05:32:26Z
dc.date.available2023-04-01T05:32:26Z
dc.date.issued2023-02-20
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6977
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan atas dasar adanya program pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) dalam mengatasi adanya otonomi desa menimbulkan bertambahnya kewenangan pemerintah desa dalam mengelola pemerintahannya secara mandiri. Dalam penyelenggaran pemerintah desa tidak terlepas dari faktor keuangan, sehingga dalam pengelolaan keuangan desa harus bersifat transparan dan akuntabel. Dengan tersebut pemerintah mengembangkan aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes), aplikasi ini bertujuan untuk pengelolaan keuangan desa agar lebih tertib, bersih, efektif dan efisien. Berdasarkan hal tersebut maka penulis menyimpulkan pokok permasalahannya yaitu bagaimana implementasi program pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes) dan apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam implementasi program pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran implementasi program pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes) beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi sistem keuang desa (siskeudes) sudah memenuhi beberapa konsep menurut David C. Korten dalam Akib & Tarugan (2010) terdapat tiga pilar elemen yang ada dalam pelaksanaan program yaitu: kesesuaian program dengan pemanfaat. kesesuaian program dengan organisasi pelaksana, kesesuaian antara kelompok pemanfaat dengan organisasi pelaksana. Faktor pendukung dalam implementasi program pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes) berdasarkan George C. Edward III dalam Hayat (2018) yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Untuk faktor penghambat dalam implementasi program pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi sistem keuang desa (siskeudes) berdasarkan Bambang Sunggono (1994) yaitu informasi dan dukungan. Kata Kunci: Program Aplikasi Siskeudes, Implementasien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectProgram Aplikasi Siskeudesen_US
dc.subjectImplementasien_US
dc.titleImplementasi Program Pengelolaan Keuangan Desa Melalui Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKUEDES) (Studi pada Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record