Analisa Perbandingan Rigid Pavement pada Pembangunan Jalan Tol Serpong – Balaraja Seksi 1 Tangerang Selatan
Abstract
Jalan Tol Serpong – Balaraja dibangun berada di Tangerang Selatan untuk menunjang pembangunan sebuah daerah, baik itu perkembangan industri maupun eknonomi. Perkerasan kaku menjadi sebuah pilihan tepat bagi pembangunan jalan tol yang akan dilalui beban kendaraan berat dan kecepatan tinggi. Karena perkerasan kaku lebih tahan lama serta lebih efisien dalam pekerjaan pembangunan jalan tol.
Hasil perhitungan didapatkan tebal perkerasan kaku pracetak - prategang 200 mm atau lebih tipis karena adanya baja prategang yang mampu menahan tegangan tarik akibat beban. Baja prategang yang digunakan 12,7 mm dengan jumlah setiap tendon 2 unit strand yang terpasang setiap meter pada panel 3 m x 13,75 m sepanjang 150 m dan distressing setengah dari panjang 1 segmen atau sepanjang 75 m pada setiap sisi.
Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 240.626.836.206 (Dua Ratus Empat Puluh Milyar Enam Ratus Dua Puluh Enam Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Dua Ratus Enam Rupiah).
Kata Kunci: Perkerasan Kaku, Jalan Tol, Pracetak, Prategang