Analisis Atribut Bauran Pemasaran yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen Teh Kemasan (Ready To Drink) di Kota Malang

Show simple item record

dc.contributor.author Angeline, Natasha
dc.date.accessioned 2023-04-14T03:24:51Z
dc.date.available 2023-04-14T03:24:51Z
dc.date.issued 2023-03-17
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7109
dc.description.abstract Komoditas hasil perkebunan Indonesia salah satunya adalah teh. Teh merupakan salah satu produk minuman yang popular dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia. Konsumen teh diminati oleh berbagai usia karena teh mempunyai rasa dan aroma yang khas. Hasil olahan teh umumnya terbagi menjadi 3 macam teh diantaranya teh serbuk, teh kemasan (Ready to Drink) dan teh celup. Minuman teh kemasan telah menjadi minuman yang sangat digemari dan memiliki pangsa pasar yang cukup besar di Indonesia. Permintaan terhadap suatu produk teh dipengaruhi adanya selera konsumen terhadap produk teh. Berbagai macam produk teh yang dijual dipasaran menyebabkan persaingan antar produsen teh, sehingga bagi produsen teh perlu memahami atribut yang menjadi perhatian konsumen dalam membeli produk tersebut dan nantinya dapat mengetahui perilaku konsumen untuk kemudian menyusun sesuatu hal yang harus dilakukan dalam menarik konsumen. Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk mengetahui atribut bauran pemasaran teh kemasan (Ready to Drink). 2). Untuk menganalisa pengaruh atribut-atribut bauran pemasaran terhadap perilaku pembelian konsumen teh kemasan (Ready to Drink). Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Malang, Kecamatan Lowokwaru pemilihan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Metode yang digunakan untuk mengambil sampel dalam penelitian ini adalah Non-Probability Sampling, model Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Pengambilan data menggunakan pemberian kuesioner dengan Skala Likert. Untuk menjawab tujuan pertama yaitu mengetahui atribut bauran pemasaran teh kemasan (Ready to Drink) menggunakan analisis deskriptif dengan melihat indeks rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR). Hasil TCR adalah untuk atribut produk memiliki rata-rata sebesar 79,3%, atribut harga memiliki rata-rata sebesar 85,95, atribut tempat memiliki rata-rata sebesar 81,55%, atribut promosi memiliki rata-rata sebesar 70,55%, atribut tempat memiliki rata-rata sebesar 69,45%. Untuk menjawab tujuan kedua yaitu menganalisa pengaruh atribut-atribut bauran pemasaran terhadap perilaku pembelian konsumen teh kemasan (Ready to Drink) menggunakan analisis SEM dengan software Smart-PLS dimana melalui berbagai macam tahapan, seperti pemeriksaan validitas dan reliabilitas instrument, pengujian model hubungan antara variabel dan model pengukuran. Hasil analisa menunjukkan bahwa atribut produk (Product) dan promosi (Promotion) teh kemasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pembelian konsumen. Apabila atribut tersebut ditingkatkan maka perilaku pembelian konsumen juga akan meningkat dan atribut tersebut berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen secara rutin dan berulang. Sedangkan Atribut harga (Price), tempat (Place) dan orang (People) teh kemasan berpengaruh tidak signifikan terhadap perilaku pembelian konsumen. Dimana atribut-atribut tersebut kurang berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen teh kemasan secara rutin dan berulang. Berdasarkan dari pengkajian hasil penelitian maka peneliti bermaksud memberikan saran yang mudah-mudahan dapat bermanfaat, yaitu sebagai berikut: Bagi Produsen Teh Kemasan adalah dengan mengetahui atribut apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen, Yang diharapkan dapat membantu produsen teh kemasan mempertahankan dan menambah kualitas dari atribut-atribut bauran pemasaran yang ada. Bagi pembaca adalah dapat menambah wawasan pengetahuan terkait dengan perilaku konsumen dalam membeli teh kemasan serta atribut-atribut bauran pemasaran yang mempengaruhinya. Bagi Peneliti diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi yang terkait dengan perilaku konsumen maupun tentang bauran pemasaran agar hasil penelitiannya dapat lebih baik dan lebih lengkap lagi. Peneliti diharapkan lebih mempersiapkan diri dalam proses pengambilan dan pengumpulan data, seperti perbaikan kuesioner dan perbaikan proses analisis. Hendaknya menggunakan teknik yang diperkirakan dapat lebih optimal dalam mendapatkan data yang diperlukan sehingga penelitian dapat dilaksanakan dengan lebih baik. Untuk peneliti selanjutnya perlu modifikasi variabel-variabel independen baik menambah variabel atau menambah indikator pada variabel. Sehingga akan lebih objektif dan bervariasi dalam melakukan penelitian. Kata Kunci : Analisis, Atribut Bauran Pemasaran, Perilaku Konsumen, Teh Kemasan (Ready To Drink) en_US
dc.language.iso other en_US
dc.subject Pertanian en_US
dc.subject Agribisnis en_US
dc.subject Analisis en_US
dc.subject Atribut Bauran Pemasaran en_US
dc.subject Perilaku Konsumen en_US
dc.subject Teh Kemasan (Ready To Drink) en_US
dc.title Analisis Atribut Bauran Pemasaran yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen Teh Kemasan (Ready To Drink) di Kota Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account