dc.description.abstract | Kopi merupakan minuman yang sudah melekat pada diri masyarakat Indonesia. Kopi kerap dijadikan minuman wajib yang dikonsumsi setiap hari bagi sebagian orang. Jumlah permintaan produk kopi cukup tinggi dipasar, permintaan terhadap suatu produk kopi dipengaruhi adanya selera konsumen terhadap produk kopi. Berbagai macam produk kopi yang dijual di pasaran menyebabkan persaingan sesama produsen kopi, sehingga bagi pemasar kopi perlu memahami perilaku dan selera konsumen untuk meningkatkan penjualannya. Saat ini bentuk penyajian kopi dapat dilakukan dengan berbagai cara yang inovatif dan kreatif. Penyajian kopi saat ini bukan hanya sekedar menyampurkan bubuk kopi dengan gula dan air panas lalu diaduk, namun penyajian kopi telah jauh berbeda dan telah berkembang sangat modern.
Salah satu kopi yang menjadi pilihan kebanyakan orang dan masih dinikmati oleh berbagai kalangan dikedai Kriwul Coffee Kota Malang adalah Kopi Susu. Kopi Susu merupakan campuran antara bubuk kopi dan susu biasanya ada dua cara untuk menikmatinya, yaitu dengan ditambahkan es batu atau disajikan secara panas. Kopi Susu panas memiliki tekstur yang lebih kental dibandingkan dengan yang ditambahkan es batu, akan tetapi keduanya sama-sama nikmat jika di konsumsi.
Penelitian ini dibertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian Kopi Susu dikedai Kriwul Coffee Kota Malang. Berdasarkan permasalahan yang diuraikan di atas, penelitian ini dilakukan dikedai Kriwul Coffee Kota Malang dengan pengambilan sampel terhadap para customer. Penelitian dilakukan karena pertimbangan banyaknya warung kopi yang ada di Malang serta budaya minum kopi bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar sehingga konsumsi kopi di Malang cukup tinggi. Dan juga terdapat fenomena pembelian kopi susu yang berbeda jumlahnya, yaitu 1-2 gelas dan ≥ 3 gelas perbulan.
Penelitian ini menggunakan studi kasus yang dilakukan dikedai Kriwul Coffee yang berlokasi di Jalan Sunan Kalijaga No. 2, Dinoyo , Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Tempat penelitian dipilih secara sengaja atau (purposive). Sampel dalam penelitian ini adalah para customer Kopi Susu yang diambil menggunakan teknik accidental sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan dijumpai peneliti saat melakukan penelitian sehingga didapatkan 100 responden. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil wawancara dengan responden menggunakan kuesioner dengan menggunakan skala likert 1-5. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif, dimana data dianalisis regresi model logit menggunakan bantuan alat statistik SPSS (Solusi Produk dan Layanan Statistik) versi 28.0.
Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa konsumen kopi susu didominasi oleh kalangan anak mudah dengan usia 15-25 tahun, berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan tinggi sebagai sarjana, memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa/pelajar, pendapatan paling banyak yaitu > Rp.1.000.000/bulan dan mayoritas memiliki jumlah anggota keluarga > 5 orang. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli kopi susu dikedai Kriwul Coffee Kota Malang adalah selera, harga minuman kopi susu, tempat, Promosi, dan proses.
Hasil analisis menunjukan Faktor selera dengan nilai 0,013 < 0,1 berpengaruh sangat nyata, karena selera masyarakat baik dari segi rasa atau kebutuhan sangat menjamin seseorang menyukai minuman Kopi Susu. Faktor harga minuman kopi susu dengan nilai 0,012 < 0,05 berpengaruh sangat nyata, harga minuman Kopi Susu lebih terjangkau dan peluang konsumen untuk membeli minuman Kopi Susu juga meningkat. Faktor tempat dengan nilai 0.024 < 0,05 berpengaruh sangat nyata, dan artikan bahwa keputusan konsumen untuk membeli kopi susu karena akses jalan, lokasi strategis, dan petunjuk jalan menjamin konsumen akan datang ke kedai Kriwul Coffee. Faktor promosi dengan nilai 0,073 < 0,1 sangat berpengaruh terhadap peluang konsumen untuk membeli minuman Kopi Susu, karena promosi kedai Kriwul Coffee Kota Malang disebarkan pada sosial media dan para customer Kriwul Coffee. Faktor proses dengan nilai 0,076 < 0,1 berpengaruh nyata, karena proses pemesanan, proses pengemasan, dan prosedur pembayaran minuman Kopi Susu yang baik sangat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian.
Sedangkan variabel lain seperti pendapatan, pekerjaan, gaya hidup, kualitas produk, orang,dan sarana fisik tidak berpengaruh secara nyata dalam keputusan pembelian kopi susu. Pekerjaan tidak berpengaruh nyata karena data tidak bervariasi dan masyarakat membeli kopi susu karena kebutuhan sehingga apapun jenis pekerjaan yang dimiliki tidak mempengaruhi tingkat pembelian kopi susu. Gaya hidup tidak berpengaruh nyata karena konsumen lebih ke selera minum kopi susu. Kualitas Produk tidak berpengaruh nyata karena secara teori kualitas kopi susu yang baik akan dapat bersaing dan lebih diminati dipasaran. Faktor orang tidak berpengaruh dalam keputusan pembelian minuman kopi susu. Karena responden lebih fokus kepada produknya yaitu minuman kopi susu. Faktor sarana fisik tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian karena responden lebih fokus kepada produknya yaitu minuman Kopi Susu, sehingga sebagus apapun kemasan tidak bisa berpengaruh terhadap keputusan pembelian minuman Kopi Susu.
Saran yang dapat peneliti berikan dari penelitian ini adalah variabel selera sangat berpengaruh signifikan terhadap pembelian minuman kopi susu, maka kedai Kriwul Coffee harus tetap mempertahankan rasa dan menyediakan banyak stok minuman kopi susu. Terus mempertahankan harga minum kopi susu di kedai Kriwul Coffee Kota Malang, harga yang sesuai kualitas dan lebih terjangkau agar bisa bersaing dengan harga minuman lain, Tempat juga sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian minuman kopi susu. Dimensi akses jalan, lokasi strategis, dan petunjuk jalan yang semakin mudah menjadikan para konsumen untuk datang kekedai Kriwul Coffee, dan untuk fasilitas di tambah sedikit tanaman hidup untuk dilantai 2 seperti tanaman palm merah agar konsumen lebih merasa nyaman dengan adanya tumbuhan hidup. Promosi juga harus dipertahankan untuk tetap aktif disosial media dan juga para konsumen yang paling sering datang dan membawa teman-temannya harus diberi apresiasi seperti hadiah kenang-kenangan setiap satu bulan sekali atau lebih. Variabel proses sangat berpengaruh karena proses pemesanan, proses pengemasan, dan prosedur pembayaran minuman Kopi Susu menjadi salah satu faktor konsumen untuk melakukan keputusan pembelian, maka proses harus di pertahankan agar para konsumen lebih nyaman dan senang untuk melakukan pembelian kembali. Bagi peneliti, Penelitian ini masih terdapat kelemahan seperti pada variabel yang diteliti masih kurang lengkap dan kurang rinci. Kelemahan tersebut diharapkan dapat disempurnakan dengan menyempurnakan variabel-variabel yang diambil atau menambah variabel seperti kinerja, posisi, kesenangan, dan rujukan refrensi. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian kedepannya dan dapat melengkapi model yang dianalisis.
Kata Kunci : Analisis, Keputusan Konsumen, Pembelian Kopi Susu | en_US |