dc.description.abstract | Stroberi (Fragaria sp) merupakan salah satu komoditas buah-buahan subtropis yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Sroberi merupakan salah satu buah yang memiliki banyak peminat serta buah ini dapat tumbuh sepanjang tahun. Salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki perkebunan stroberi ialah Kota Batu. Kondisi wilayah yang cenderung sejuk dan sesuai dengan kondisi perkembangan buah stroberi yang cocok di dataran tinggi membuat buah ini tumbuh subur di wilayah Kota Batu. Kota Batu sendiri merupakan kota wisata dengan unggulan wisata edukasi sehingga memberikan inovasi-inovasi wisata yang dapat berhubungan dengan edukasi. Wisata edukasi yang ada di Kota Batu di ambil dari golongan buah-buahan yaitu salah satunya buah apel dan stroberi yang memang adalah ikon dari Kota Batu itu sendiri.Untuk melancarkan tujuan pemerintah dengan wisata edukasi pemerintah bekerjasama dengan dinas pertanian dalam pembuatan program-program wisata edukasi.
Program pemerintah dalam pembuatan wisata edukasi mulai di terapkan dalam desa-desa di Kota Batu. Desa yang menjadi sasaran pemerintah dalam pelaksanaan program wisata edukasi salah satunya ialah Desa Pandanrejo. Berawal dari program pemerintah dengan desa percontohan yang sukses dilakukan pemerintah menjadikan hal ini ketertarikan terhadap wisatawan. Menciptakan wisata edukasi petik stroberi di Desa Pandanrejo. Adanya wisata petik stroberi ini membuat banyak wisatawan yang tertarik dan banyak yang berdatangan. Banyaknya wisatawan juga meningkatkan penjualan dalam buah stroberi kemasan yang di jadikan sebagai oleh-oleh khas Kota Batu.Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui besar efisiensi biaya terhadap penerimaan usahatani stroberi di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu.(2) Mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap keuntungan stroberi di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Penentuan tempat dilakukan secara purposive (disengaja). Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2022 di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu.Populasi dalam penelitian ini adalah petani stroberi sebanyak 61 petani. Dari 61 petani ditetapkan sebanyak 50%,sehingga didapatkan petani stroberi sebanyak 31 petani.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah secara random sampling, pengambilan sampel didasarkan pada kesempatan yang sama. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kasus, data diperoleh dari responden dengan wawancara dan pengamatan langsung kegiatan usahatani stoberi di Desa Pandanrejo.
Hasil dari penelitian ini,efisiensi usahatani menghasilkan biaya tetap diperoleh hasil yaitu sebesar Rp14.076.392/Ha. Biaya variabel diperoleh hasil yaitu sebesar Rp 151.138.606. Total Biaya Produksi diperoleh hasil yaitu sebesar Rp 165.214.998/Ha. Total Penerimaan diperolehhasil yaitu sebesarRp 273.768.840/Ha. Total Pendapatan rata-rata yang diperoleh usahatani stroberi sebesar Rp 110.719.769/Ha/MT.Efisiensi (R/C) usahatani stroberi sebesar 1,94. Nilai R/C usahatani stroberi ini memiliki nilai >1 yang dapat dikatakan bahwa usahatani tersebut menguntungkan atau layak untuk diusahakan.
Di dapatkan koefisien determinasi dalam penggunaan faktor produksi terhadap variabel dengan interpretasi koefisiennya adalah 0,830 dengan tingkat hubungan kuat. Nilai R Square 0,688 menunjukkan bahwa variabel bebas dapat mempengaruhi keuntungan sebesar 68,8% sedangkan sebesar 31,2% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak berkaitan dalam penelitian ini. Di dapatkan uji statistik F bahwa nilai Fhitung = 2,346 < Ftabel = 2,348 dan nilai siginifikansi F sebesar 0,074 > 0,1 artinya bahwa secara bersama-sama variabel bebas berpengaruh secara siginifikan terhadap keuntungan stroberi.
Hasil analisis regresi berganda Fungsi Keuntungan Cobb Douglas, Y= (48.223) + (-1.202) X1 + (-0.350) X2 + 0.097 X3 + 0.297 X4 + (-1.180) X5 + 0.126 X6 + 0.074 X7 + (-0.905) X8 + (-0.543) X9 + (-0.453) X10 + 0.957 X11.Dapat diinterpretasikan bahwa konstanta sebesar 48.223 bernilai positif artinya jika variabel sewa lahan, bibit, tenaga kerja, pupuk NPK,pupuk kandang, pupuk daun, pupuk buah, pupuk mutiara, pupuk bass, pupuk urea, dan pestisida berjumlah 0 maka keuntungan usahatani stroberi sebesar Rp 48.223.
Variable bebas yang berpengaruh terhadap keuntungan usahatani stroberi adalah pupuk NPK,pupuk kandang,pupuk buah, dan pupuk mutiara. Dimana variabel tersebut memiliki nilai signifikan <0,05. Sehingga variabel pupuk NPK,pupuk kandang,pupuk buah, dan pupuk mutiara memiliki pengaruh nyata dalam usahatani stroberi.
Sedangkan variabel pupuk daun,pupuk bass,pupuk urea,tenaga kerja,bibit,sewa lahan, dan pestisida tidak berpengaruh signifikan terhadap keuntungan. Dimana variabel tersebut memiliki nilai signifikan >0,05. Sehingga variabel pupuk daun,pupuk bass,pupuk urea,tenaga kerja,bibit,sewa lahan, dan pestisida memiliki pengaruh tidak nyata dalam usahatani stroberi.
Kesimpulan dari penelitian ini ialah, total biaya yang harus dikeluarkan untuk usahatani stroberi di Desa Pandanrejo yaitu sebesar Rp 165.214.998/Ha/MT. Total pendapatan yang diperoleh usahatani stroberi di Desa Pandanrejo yaitu sebesar Rp 110.719.769/Ha/MT. Produktivitas usahatani stroberi di Desa Pandanrejo sebesar 10.008 Kg/Ha/MT. Efisiensi (R/C) usahatani stroberi di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu yaitu sebesar 1,94.
Saran dari penelitian ini ialah, diharapkan petani stroberi dapat meningkatkan pengunaan pupuk buah untuk menghasilkan keuntungan yang optimal dan mkasimal. Menurunkan penggunaan pupuk NPK, pupuk kandang, dan pupuk mutiara untuk menghasilkan keuntungan yang optimal dan maksimal. Bagi penelitian selanjutnya disarankan dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan faktor produksi usahatani stroberi yang optimal, dan pemasaran sehingga keuntungan petani stroberi yang optimal dapat tercapai.
Kata Kunci : Analisis Efisiensi, Usahatani, Stroberi | en_US |