Show simple item record

dc.contributor.authorSeptiana, Dinda
dc.date.accessioned2023-05-20T01:12:10Z
dc.date.available2023-05-20T01:12:10Z
dc.date.issued2023-02-13
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7181
dc.description.abstractPelayanan yang berkualitas selalu menjadi tuntutan masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan berbagai pelayanan yang melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat. Upaya perbaikan kualitas dapat menerapkan pelayanan administrasi melalui ADM yaitu dalam pencetakkan dokumen kependudukan. Penerapan inovasi program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan seperti KTP, KIA, KK dan dokumen lainnya kepada masyarakat yang jauh dari pusat pelayanan, sehingga dengan adanya ADM ini masyarakat tidak perlu pergi ke pusat pelayanan untuk mengurus dokumen kependudukan dan cukup datang ke kecamatan masing-masing. Namun dengan program ini masyarakat masih belum familiar terhadap mesin tersebut, dan belum dapat menggunakannya. Penelitian ini menggunakan menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sehingga mampu mengambarkan fenomena-fenomena yang terjadi, dan menganalisa hubungan yang terjadi antar fenomena. Penelitian difokuskan pada 5 indikator teori yaitu (1) Tangibles (Bukti), (2) Reliabilty (Kehandalan), (3) Responsiveness (Ketanggapan), (4) Assurance (Jaminan) dan (5) Empathy (Empati). Serta faktor pendukung dan faktor penghambat pada inovasi program ADM administrasi kependudukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ADM memiliki sistem pelayanan yang berbeda dari pelayanan dengan pelayanan secara langsung karena menghubungkan antar jaringan dimana pelayanannya cukup dengan via online dalam pengurusan administrasi kependudukan yang dimana sebagai penghubung untuk bisa mengakses pencetakan ke penggunaan mesin ADM. Dalam inovasi program ini sesuai dengan indikator inovasi pelayanan publik yang menunjukkan perubahan pada sistem dan bentuk pelayanan administrasi kependudukan. Faktor Pendukung pada inovasi program ADM ini antara lain operator mesin ADM di setiap Kecamatan, adanya dukungan sosialisasi dan akses yang mudah. Sedangkan faktor penghambat yaitu keterbatasan sarana dan prasana, dan kurangnya pemahaman masyarakat. Kata Kunci: Inovasi, Program Anjungan Dukcapil Mandiri, Pelayanan Publiken_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectInovasien_US
dc.subjectProgram Anjungan Dukcapil Mandirien_US
dc.subjectPelayanan Publiken_US
dc.titleInovasi Program Anjungan Dukcapil Mandiri dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Administrasi Kependudukan (Studi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record