Pendidikan adalah sebuah sistem yang sangat amat penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya pendidikan, maka kualitas hidup manusia akan berkembang dan terus meningkat. Tanpa adanya pendidikan maka manusia tidak akan bisa mengembangkan pemikiran mereka, tidak bisa mengetahui adanya informasi-informasi, dan kualitas hidup mereka tidak akan pernah maju. Berdasarkan observasi awal menunjukkan bahwa dalam praktiknya, Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu menanamkan pendidikan berkarakter ahlussunnah Wal Jamaah (ASWAJA) dalam pembelajaran terutama dalam pembelajaran tematik. Setiap pagi sebelum kegiatan pembelajaran tematik dimulai para peserta didik selalu membaca doa dan membaca satu surat pendek yang ada di juz 30. Saat proses pembelajaran berlangsung, peserta didik selalu menghargai antara satu teman dengan teman yang lainnya saat kegiatan pembelajaran tematik berlangsung. Guru juga berperilaku adil ketika berada di dalam kelas, contohnya seperti tidak membeda-bedakan antara peserta didik yang pintar dengan peserta didik yang kurang pintar agar supaya proses pembelajaran akan berlangsung secara efektik. Perilaku peserta didik di luar kelas juga ditekankan oleh guru agar sesuai dengan nilai- nilai aswaja seperti halnya kegiatan pembiasaan sholat dhuha ketika jam pertama berlangsung. Kemudian pembiasaan istighosah ketika hari Jumat pagi. Kemudian sholat dhuhur berjama’ah dan yang terakhir adalah pembiasaan pembelajaran Al-qur’an yang mana ini dilakukan mulai kelas 1 sampai dengan kealas 6 yang bertujuan agar supaya peserta didik terbiasa untuk membaca Alqur’an sehingga akan melatih cara membaca al-qur’an yang baik dan lancar. Dari latar belakang penelitian diatas maka peneliti merumuskan masalah, yakni perencanaan penerapan nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran tematik kelas 1 MI Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu, implementasi nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran tematik kelas 1 MI Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu dan evaluasi penerapan nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran tematik kelas 1 MI Hidayatul Mubtadi’in.. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan perencanaan penerapan nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran tematik kelas 1 MI Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu, menganalisis implementasi nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran tematik kelas 1 MI Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu dan menganalisis evaluasi penerapan nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran tematik kelas 1 MI Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu. vii Untuk mencapai tujuan tersebut diatas penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan dengan jenis penelitian deskriptif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi yaitu suatu pengamatan dengan sistematis terhadap fenomena yang diamati atau dikaji, wawancara adalah teknik pengumpulan data untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam, dan teknik dokumentasi adalah pencarian data mengenai hal-hal yang berupa catatan, buku, transkip, notulen rapat dan sebagainya pada objek peneltian. Dalam penelitin ini, perencanaan penerapan nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran tematik kelas 1 dengan menentukan KD setiap tema, kemudian membuat sebuah RPP. RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-3), dan keterampilan (KD dari KI-4). KD dan RPP sangatlah penting dipersiapakan dalam merencanakan sebuah pembelajaran karena KD dan RPP tersebut merupakan komponen utama dalam keberhasilan sebuah pembelajaran. Berdasarkan usaha-usaha didapatkan hasil temuan penelitian bahwasanya Implementasi nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran tematik sudah tercerminakan pada pembelajaran tematik kelas 1 di MI Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu, mulai dari Sikap Tawasut dan I’tidal, Sikap Tasamuh, Sikap Tawazun dan Amr bi al-Ma’ruf wa Nahy’an al-Munkar. Dalam pengimplementasian nilai-nilai aswaja ada beberapa langkah pembelajaran yaitu kegiatan pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Implementasi nilai-nilai aswaja di MI Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu diterapkan melalui kegiatan akademik maupun non akademik. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa evaluasi implementasi nilai-nilai aswaja di MI Hidayatul Mubtadi’in dilakukan dengan melakukan penilaian , mulai dari penilaian tes maupun non tes. Penilaian tes yang dilakukan oleh guru kelas 1 MI Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu yaitu dengan penilaian pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotorik). Penilaian non tes di MI Hidayatul MKata Kuci: Implementasi Nilai-nilai Aswaja, Pembelajaran Tematik. ubtadi’in Tasikmadu yaitu penilaian sikap (afektif).