dc.description.abstract | Organisasi yang profesional diperlukan adanya variabel kepemimpinan, komunikasi organisasi dan budaya organisasi yang dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja pegawai. Dalam menjalankan roda organisasi pasti ditemukan problem dalam memimpin, komunikasi dan budaya organisasi salah satunya tentang kedisiplinan, komunikasi yang kurang koordinastif serta budaya organisasi yang masih kental dengan budaya paternalistik.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2019 tentang penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), dilaksanakan dalam suatu system manajemen kinerja PNS yang terdiri atas: perencanaan kinerja; pelaksanaan; pemantauan kinerja; tindak lanjut; dan system informasi kinerja PNS. Dalam penelitian ini adapun beberapa faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja diantaranya adalah kepemimpinan, komunikasi organisasi, dan budaya organisasi.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, komunikasi organisasi dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Pengukuran sampel menggunakan rumus slovin yang berjumlah 40 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik survei, wawancara, dan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil Uji F dapat diketahui nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian, variabel kepemimpinan, komunikasi organisasi dan budaya organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai. Hasil uji t dapat diketahui kepemimpinan berpengaruh secara parsial dengan nilai signifikasi 0.016, komunikasi organisasi berpengaruh secara parsial dengan nilai signifikasi 0.038, dan budaya organisasi tidak berpengaruh secara parsial dengan nilai signifikasi 0.432.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara simultan kepemimpinan, komunikasi organisasi, dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara parsial kepemimpinan dan komunikasi organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sedangkan budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
Kata kunci : kepemimpinan, komunikasi organisasi, budaya organisasi | en_US |