Show simple item record

dc.contributor.authorRahman, Hainor
dc.date.accessioned2023-07-14T04:09:07Z
dc.date.available2023-07-14T04:09:07Z
dc.date.issued2023-04-06
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7543
dc.description.abstractTinjauan terhadap optimalisasi pengembangan pendidikan Islam harus terus di akselerasi dengan merujuk terhadap pemikiran tokoh terdahulu yang kemudian di relevansikan dengan konteks dinamika zaman yang berkembang. Sehingga kualitas pengetahuan dan integritas anak didik semakin berkeadaban dan mengantarkan tingkat ketakwaan yang luhur kepada Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pemikiran pendidikan Islam Ibnu Sina dan Al-Ghazali dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan yang dikorelasikan dengan metode pembelajaran di abad 21. Jenis penelitian ini adalah kajian kepustakaan (Library Research). Yang mengharuskan peneliti menampilkan argumentasi penalaran keilmuan yang memaparkan hasil olah pikir peneliti terdahulu mengenai masalah/topik kajian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis dan filosofis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data adalah fakta, informasi atau keterangan yang merupakan bahan baku dalam sebuah penelitian terdahulu. Kesimpulan yang diperoleh bahwa mengarahkan kiblat sumber pengembangan pendidikan Islam kepada tokoh-tokoh muslim di abad 21 mengembalikan esensi kemurnian ajaran Islam yang bersumber langsung kepada Al-Quran, hadist dan ijma. Tujuan pendidikan Islam yang di inginkan dapat memberi rangsangan, memperjelas muara pendidikan dan membentuk sebuah nilai berkehidupan yang baik. Orientasi metode dari relevansi konsep pemikiran Pendidikan Islam Ibnu Sina dan Al-Ghazali terhadap metode pembelajaran abad 21 adalah mengupayakan terciptanya anak didik yang berpikir kritis, kolaboratif dan komunikatif terhadap perkembangan teknologi informasi. Faktor pendukung dalam menanamkan nilai pendidikan yang baik yaitu adanya sarana dan prasarana yang mendukung dan media teknologi. Sedangkan faktor penghambat jika praktek kurikulum tidak mendahulukan capaian akhir pendidikan yang di inginkan. Selanjutnya solusi untuk mengatasi hambatan dalam menanamkan nilai pendidikan yang baik sesuai dengan prinsip ajaran Islam adalah kiblat pendidikan Islam yang tepat, merencanakan tujuan akhir dan metode pembelajaran yang mandiri, kritis, kolaboratif dan komunikatif terhadap perkembangan teknologi. Kata Kunci : Kreatif, Inovatif, Jiwa Pendidik, Cakap Belajar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKreatifen_US
dc.subjectInovatifen_US
dc.subjectJiwa Pendidiken_US
dc.subjectCakap Belajaren_US
dc.titleRelevansi Konsep Pendidikan Islam Ibnu Sina dan Al-Ghazali terhadap Konsep Pembelajaran di Abad 21en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record