Implementasi Recovery Karakter Disiplin Peserta Didik oleh Guru Pendidikan Agama Islam Pasca Pandemi Covid-19 di SMA Brawijaya Smart School Malang
Abstract
Pasca pandemi covid-19 tentu karakter disiplin peserta didik masih harus dipulihkan kembali. Menjadi tantangan tersendiri bagi guru Pendidikan Agama Islam dalam recovery karakter disiplin pasca pandemi covid-19 karena masih banyak peserta didik yang terjebak pada zona nyaman mereka pada saat pembelajaran daring. Dengan begitu guru Pendidikan Agama Islam membuat perencanaan khusus yang dapat recovery karakter disiplin peserta didik pasca pandemi covid-19.
Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang Implementasi Recovery Karakter Disiplin Peserta Didik oleh Guru Pendidikan Agama Islam Pasca Pandemi covid-19 di SMA BSS Malang. Yang berfokus pada 3 rumusan yaitu: pertama, bagaimana perencanaan recovery karakter disiplin peserta didik oleh guru Pendidikan Agama Islam pasca pandemi covid-19 di SMA BSS Malang, Kedua, bagaimana proses implementasi recovery karakter disiplin peserta didik oleh guru Pendidikan Agama Islam pasca pandemi covid-19 di SMA BSS Malang, ketiga, bagaimana hasil implikasi evaluasi recovery karakter disiplin peserta didik oleh guru Pendidikan Agama Islam pasca pandemi covid-19 di SMA Brawijaya Smart School Malang.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus, metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisa data dalam penelitian ini menggunakan empat yakni: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan empat kriteria yaitu: derajat kepercayaan, keterlalihan, ketergantungan, dan kepastian.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwasannya upaya yang dilkaukan guru Pendidikan Agama Islam dalam recovery karakter disiplin peserta didik pasca pandemi covid-19 membuahkan hasil, melalui perencanaan dan pembiasaan. Perencanaan yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam salah satunya adalah wajib menyimpan ponsel pada saat pembelajaran dimulai, dan tidak boleh berkata kasar, Pembiasaan yang dilakukan salah satunya seperti pembiasaan sholat dzuhur dan sholat Jum’at berjamaah. Melalui perencanaan dan pembiasaan yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam hampir 100% peserta didik mampu disiplin dalam beribadah, disiplin dalam ketepatan waktu belajar, dan disiplin dalam kerapian.
Kata Kunci : Recovery, Karakter Disiplin, Pasca Pandemi Covid-19