Show simple item record

dc.contributor.authorPratiwi, Ananda Dwi
dc.date.accessioned2020-12-07T03:23:22Z
dc.date.available2020-12-07T03:23:22Z
dc.date.issued2020-08-06
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/762
dc.description.abstractPenelitian ini dilatar belakangi tentang bagaimana pengaruh kemampuan afeksi terhadap keterampilan membaca fiksi dan nonfiksi. Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini mengkaji tentang pengaruh kemampuan afeksi terhadap keterampilan membaca fiksi dan nonfiksi siswa kelas VII MTs Bustanul Ulum Malang. Kemampuan belajar afeksi pada umumnya menghadapkan siswa pada situasi yang mengandung konflik dan pengajar dapat membina dalam menyelsesaikan masalah tersebut sesuai dengan tingkatan nilai kemampuan masing-masing peserta didik. Namun tidak juga pembelajaran harus dilakukan dengan cara individual, melainkan dibutuhkan suatu alternative pembelajaran yang memungkinkan terpenuhinya semua atau seluruh kebutuhan individu peserta didik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik baik yang ada pada dirinya maupun dari lingkungan sekitarnya. Salah satu faktor yang turut mempengaruhi prestasi belajar peserta didik, salah satunya adalah kemampuan afeksi siswa yang bisa disebut dengan gaya belajar. Gaya belajar merupakan bagian dari karakteristik individu untuk berpikir, memproses, dan mengerti suatu informasi dengan cara-cara yang lebih disukai (Ghufron dan Risnawati, 2012) Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) untuk mengetahui penggunaan kemampuan afeksi siswa kelas VII, (2) mengetahui keterampilan membaca teks fiksi siswa kelas VII, (3) mengetahui keterampilan membaca teks nonfiksi siswa kelas VII,(4) untuk mengetahui pengaruh penggunaan kemampuan afeksi terhadap keterampilan membaca teks fiksi dan nonfiksi siswa kelas VII MTS Bustanul Ulum Malang. untuk mengetahui kemampuan belajar siswa menggunakan kemampuan afeksi. Kemampuan afeksi ini merupakan kemampuan belajar siswa, dalam meredakan kecemasan, memotivasi diri mengapresiasi diri sendiri, mengendalikan emosi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang diambil berupa angka-angka yang didapatkan dari nilai tes membaca teks fiksi dan teks nonfiksi. Desain penelitian ini menggunakan eksposfakto yang memiliki arti sebuah penelitian yang variabel-variabel bebasnya telah terjadi, instrument pada penelitian ini menggunkana tes dan angket. Angket pada penelitian ini untuk mengukur kemampuan afeksi peserta didik, dan tes untuk menyimpulkan data. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTS Bustanul Ulum Tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari dua kelas. Dua kelas tersebut adalah kelas VII A dan kelas VII B. Dengan jumlah 42 siswa. Dari hasil analisis data dapat dipaparkan beberapa hal, yaitu: (1) hasil penelitian tentang kemampuan afeksi diperoleh kemampuan afeksi (X) data yang berupa angket variabel (x) strategi afektif siswa kelas VII MTS Bustanul Ulum memperoleh jumlah (∑skor=3352). Dengan rata-rata nilai yang didapatkan 80, sedangkan nilai terendah 46 dan nilai tertinggi 96,(2) keterampilan membaca teks fiksi ini diperoleh dari hasil tes membaca yang diberikan peneliti kepada siswa teks fiksi siswa kelas VII MTS Bustanul Ulum memdapatkan jumlah (∑skor =3302), dengan nilai rata-rata 78. Adapun nilai tertinggi atau maksimal yang dicapai 96 dan nilai yang terendah yang dicapai 46. (3) keterampilan membaca teks nonfiksi diperoleh dari tes membaca mendapatkan jumlah (∑skor=2844), dengan nilai rata-rata 68 nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 82. (4) untuk menganalisis pengaruh kemampuan afeksi terhadap keterampilan membaca teks fiksi dan nonfiksi uji hipotesis diperoleh nilai Sig =0,00 > 0,05 untuk fiksi dan non fiksi dimana Sig = 0,00 > 0,05. Dengan demikian, H 0 di tolak dan H 1 diterima, analisis dengan menggunakan program SPSS.20. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan afeksi terhadap keterampilan membaca teks fiksi dan teks nonfiksi siswa kelas VII MTS Bustanul Ulum. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan afeksi dengan keterampilan membaca teks fiksi dan nonfiksi memiliki pengaruh yang signifikan. Saran untuk kepala sekolah diberikan dukungan fasilitas dengan memaksimalkan sarana dan prasarana, bagi guru dapat meningkatkan kemampuan afeksi terutama dalam pembelajaran teks fiksi dan nonfiksi, bagi siswa lebih perhatian lagi jika mendapatkan pengajaran atau tugas dari guru dan bagi peneliti sebagai acuan atau gambaran untuk melakukan penelitian agar lebih terarah dan pasti kebenaranya. Dari uji yang sudah dilakukan, menunjukkan jika kemampuan afeksi terhadap keterampilan membaca teks fiksi dan nonfiksi cenderung semakin baik, karena jika penggunaan kemampuan afeksi siswa rendah maka keterampilan membaca siswa juga rendah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKemampuan Belajar Siswaen_US
dc.subjectKemampuan Afeksien_US
dc.subjectKeterampilan Membaca Teks Fiksien_US
dc.subjectKeterampilan Membaca Teks Nonfiksien_US
dc.titlePengaruh Kemampuan Afeksi terhadap Keterampilan Membaca Teks Fiksi dan Nonfiksi Siswa Kelas VII MTS Bustanul Ulum Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record