Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perencananaan pendidikan karakter integritas melalui budaya sekolah (2) penerapan pendidikan karakter integritas melalui budaya sekolah (3) faktor pendukung dan penghambat pendidikan karakter integritas melalui budaya sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang terdiri dari tahap kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Subjek penelitiannya yaitu kepala sekolah, waka kurikulum, serta siswa. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui proses perpanjangan pengamatan, triangulasi sumber dan triangulasi teknik, diskusi teman sejawat, serta diskusi ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan pendiikan karakter integritas melalui budaya sekolah terintegrasi kedalam visi, misi sekolah, perencanaan tersebut terdiri dari menyusun progam sesuai kebijakan menteri pendidikan dan kebudayaan, pengordinasian secara bertahap, melakukan sosialisasi tentang pembiasaan yang dilaksanakan disekolah. (2) penerapan pendidikan karakter melalui budaya sekolah tercermin dalam lapisan budaya sekolah yang terwujud dalam perwujudan fisik serta perilaku warga sekolah, serta terimplementasi dalam kegiatan pembelajaran dan pengembangan budaya sekolah serta pusat kegiatan belajar yang termasuk diantaranya adalah pembiasaan keagamaan, pembiasaan berkata jujur, pembiasaan kedisiplinan disekolah, dan kegiatan keseharian di rumah. (3) terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukungnya yakni dukungan kerja sama yang baik antara lingkungan sekolah maupun warga sekolah, sarana dan prasaran yang memadai sehingga penanaman karakter yang telah diberikan berjalan dengan maksimal. Dan selanjutnya adalah dukungan orang tua peserta didik, baik itu kepada peserta didik ataupun kepala sekolah. Faktor penghambatnya yakni orang tua yang belum membiasakan pendidikan karakter di rumah, kurang pahamnya orang tua akan pendidikan karakter, kurangnya pahamnya guru tentang program pendidikan karakter yang telah dicanangkan serta kesadaran peserta didik yang masih kurang akan peraturan-peraturan. Kata Kunci : Implementasi, Pendidikan Karakter, Integritas, Budaya Sekolah