Kelas sosial merupakan sekelompok manusia yang menempati lapisan sosial berdasarkan kriteria ekonomi. Kelas sosial dibagi menjadi tiga golongan yaitu (1) Golongan kapitalis atau borjuis, (2) Golongan menengah, dan (3) Golongan proletar. Kelas sosial timbul karena adanya perbedaan dalam penghormatan dan status sosialnya. Kadangkala seseorang atau individu dalam masyarakat memiliki dua atau lebih status yang disandangnya secara bersamaan. Apabila status-status yang dimilikinya tersebut berlawanan akan terjadi benturan atau pertentangan. Fokus penelitian dalam penelitian ini yaitu: pembahasan mengenai pertentangan kelas sosial dalam novel Rima Rima Tiga Jiwa karya Akasa Dwipa, yang dijabarkan menjadi: (1) Bentuk pertentangan kelas sosial dalam novel Rima Rima Tiga Jiwa karya Akasa Dwipa, (2) Penyebab pertentangan kelas sosial dalam novel Rima Rima Tiga Jiwa karya Akasa Dwipa. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pertentangan kelas sosial dalam novel Rima Rima Tiga Jiwa karya Akasa Dwipa yang dijabarkan menjadi: (1) Mendeskripsikan bentuk pertentangan kelas sosial dalam novel Rima Rima Tiga Jiwa karya Akasa Dwipa, (2) Mendeskripsikan penyebab pertentangan kelas sosial dalam novel Rima Rima Tiga Jiwa karya Akasa Dwipa. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif. Sumber data pada penelitian dalam kajian ini adalah berupa teks novel Rima Rima Tiga Jiwa karya Akasa Dwipa yang diterbitkan oleh Literasi Press tahun 2016 cetakan pertama, tebal buku 255 halaman. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata-kata, kutipan-kutipan, kalimat, serta satuan cerita yang menunjukkan gambaran bentuk dan penyebab pertentangan kelas sosial dalam novel Rima Rima Tiga Jiwa karya Akasa Dwipa Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca, teknik simak , dan teknik catat. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dengan cara: (1) Membaca dan memahami novel Rima Rima Tiga Jiwa karya Akasa Dwipa untuk mengungkap jalan cerita dan maksud pengarang menuliskan cerita tersebut, (2) Mencari data dalam novel yang telah dibaca dengan cara mengidentifikasi data-data yang berupa kutipan-kutipan yang berwujud kata-kata, kalimat dan satuan cerita dalam novel Rima Rima Tiga Jiwa karya Akasa Dwipa, (3) Menyeleksi data yang diperoleh dengan menandai bagian-bagian teks yang dianggap penting dan sesuai dengan fokus penelitian, serta menyusun data tersebut dalam struktur yang sistematis dengan cara pengelompokan data sesuai tujuan penelitian dan menglasifikasikan data ke dalam korpus data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua bentuk pertentangan kelas sosial dalam novel Rima Rima Tiga Jiwa karya Akasa Dwipa yaitu (1) Kaum proletar melakukan perlawanan dengan cara menulis dan menerbitkan karya, (2) Kaum proletar melakukan perlawanan ujaran dan fisik kepada kaum borjuis. Ketiga tokoh sentral dalam novel Rima Rima Tiga Jiwa yaitu Silvy, Susanto dan Rima sebagai kaum proletar mengalami pertentangan kelas dengan beberapa kaum borjuis seperti para pejabat negara, anggota DPR, polisi, kopassus, kaum agamawan, preman dan kaum kalangan berdasi. Hal tersebut disebabkan oleh sistem kapitalisme. Tuntuntan hidup yang begitu berat mengakibatkan ketiga tokoh sentral masuk ke dalam dunia yang begitu kelam, rela menjual diri demi mendapatkan uang dan bersedia melayani kaum penguasa meskipun sering kali mendapatkan perlakuan yang tidak pantas.