Implementasi Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) pada Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) di Kelas IV A MI Khadijah Malang
Abstract
Sejak pemerintah mengganti kurikulum tingkat satuan pendidikan atau KTSP menjadi kurikulum 2013, banyak problem tentangnya. Tidak memadainya sarana prasarana, sistem penilaian kurikulum 13 dianggap rumit, ketidak-tahuan guru dalam menilai secara autentik, ketidak-siapan guru dalam hal mental dan pemahaman berbasis saintifik. Ditambah masih di temukan siswa yang pasif, bermain sendiri, kurang fokus serta tidak adanya respon ketika guru menyuruh mengerjakan latihan dalam mengikuti pembelajaran khususnya mata pelajaran SBdP. Hal tersebut memicu adanya penelitian ini dengan tujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendekatan ilmiah (Scientific Approach) pada mata pelajaran SBdP di Kelas IV A MI Khadijah Malang melalui tiga fokus penelitian diantaranya: perencanaan, pelaksanaan dan hasil implementasi pendekatan saintifik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Peran peneliti dalam penelitian ini sebagai instrumen primer dan sifatnya mutlak dalam pengumpulan data. Sumber data yang diambil berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Terdapat tiga tahapan analisis data yang gunakan dalam penelitian ini yaitu: (1) reduksi data; (2) penyajian data; serta (3) penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Pengecekan data atau validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi yang terdiri dari tiga macam triangulasi yaitu: triangulasi sumber data, metode dan periset.
Berdasarkan hasil temuan dilokasi penelitian dengan menggunakan metode yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti menemukan bahwasanya (1) perencanaan pendekatan ilmiah (Scientific Approach) pada mata pelajaran SBdP di Kelas IV A MI Khadijah Malang meliputi: a) tersedianya sarana prasarana berupa alat elektronik pendukung, madding karya siswa, properti kesenian yang dibutuhkan dan sebagainya; b) Perancangan RPP tematik telah sesuai dengan pendekatan saintifik; c) Kompetensi guru yang lengkap yaitu kepribadian, pedagogik, sosial, dan professional; (2) Implementasi pendekatan ilmiah (Scientific Approach) pada mata pelajaran SBdP di Kelas IV A MI Khadijah Malang meliputi: a) Kegiatan mengamati meliputi siswa menyimak, mengamati, memperhatikan objek baik berupa video atau gambar yang ditampilkan guru; b) Kegiatan menanya meliputi guru berinteraksi dengan siswa melalui memancing bertanya terlebih dahulu; c) Kegiatan mencoba meliputi siswa mengerjakan LKPD baik berbentuk praktik ataupun essay; d) Kegiatan menalar meliputi membandingkan persamaan ataupun perbedaan karakter atau objek yang kasat mata terlihat sama; d) Kegiatan mengomunikasikan meliputi mempresentasikan hasil kegiatan mengamati, menanya, mencoba, dan menalar dalam bentuk tulisan ataupun lisan. Kemudian guru memberikan feedback terhadap hasil kegiatan tersebut; (3) Hasil implementasi pendekatan ilmiah (Scientific Approach) pada mata pelajaran SBdP di Kelas IV A MI Khadijah Malang meliputi: a) Hasil belajar kognitif yaitu menghafalkan gerakan tari dan memiliki imajinasi dalam membuat karya 2 atau 3 dimensi; b) Hasil belajar afektif yaitu tertarik memaikan alat musik dan berani menunjukkan karya di muka umum atau masyarakat; c) Hasil psikomotorik yaitu menirukan dan mengulangi gerakan tari; d) Siswa menjadi produktif, kreatif, inovatif.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai bentuk saran yaitu tentang peningkatan kinerja baik dalam sarana parasarana, kualitas guru, serta selalu mengupgrade kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah. Pemilihan media yang cocok dan tepat selama proses pembelajaran, tindak lanjut tentang penelitian selanjutnya yang fokus pada evaluasi, penilaian dan faktor penghambat atau pendukung pada pelajaran seni budaya dan prakarya dalam jenjang sekolah dasar.
Kata Kunci: Pendekatan Ilmiah, Pembelajaran, Seni Budaya dan Prakarya