Show simple item record

dc.contributor.authorRahmah, Silvi Faiqotur
dc.date.accessioned2020-12-07T03:31:47Z
dc.date.available2020-12-07T03:31:47Z
dc.date.issued2020-07-22
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/770
dc.description.abstractNovel merupakan sebuah karya fiksi yang menawarkan sebuah cerita penuh imajinasi yang diinginkan semua orang, termasuk sang penulis cerita. Cerita yang disajikan dibangun melalui berbagai unsur interinsik seperti tema, alur/plot, tokoh dan penekohan, latar, sudut pandang, dan unsur-unsur eksterinsik yang lain. Selain itu, kemampuan penulis untuk menggambarkan setiap kejadian dalam cerita menjadi hal yang tidak kalah penting, dan bahasa menjadi sarana tepat untuk menggambarkan semuanya. Kemampuan penulis dalam mengolah kata-kata lalu menuangkannya dalam setiap kejadian, sehingga pembaca seakanakan ikut merasakan apa yang dialami oleh tokoh dalam cerita, hal inilah yang dinamakan retorika tekstual. Penelitian ini berfokus pada (1) struktur kohesi dalam novel Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besari dan (2) struktur koherensi novel Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dimana data yang diperoleh berupa kata, frasa, klausa atau kalimat dari novel Konspirasi Alam Semesta Karya Fiersa Besari. Setelah data terkumpul dari hasil pengamatan dideskripsikan dalam bentuk kata-kata. Teknik analisis data yang digunakakan yaitu dengan mendeskripsikan data, menyeleksi data, memasukkan data, dan menarik kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti sebagai instrumen kunci. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Fiersa Besari dalam memaparkan ceritanya menggunakan banyak aspek kohesi dan koherensi. Aspek kohesi gramatikal yang dapat ditemukan dalam novel ini adalah: (1) referensi, (2) substitusi, (3) ellipsis (4) konjungsi, untuk piranti kohesi leksikal diperoleh: (1) repetisi, (2) sinonimi, (3) antonimi, (3) kolokasi, (4) hiponimi, (5) ekuivalensi. Sedangkan pada koherensi ditemukan aspek koherensi berpenanda sebagai berikut: (1) koherensi kausalitas, (2) koherensi kontra, (3) koherensi aditif, (4) koherensi temporal, (5) koherensi kronologis, (6) koherensi peruntutan), pada koherensi tidak berpenanda ditemukan: (1) koherensi perincian, (2) koherensi perian, dan (3) koherensi dialog. Dalam novel Konspirasi Alam Semesta ini Fiersa Besari menggunakan semua aspek kohesi dan koherensi, hal ini dilakukan untuk menciptakan sebuah wacana naratif yang menarik, tidak membosankan, dan agar pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dapat tersampaikan dengan baik, sehingga novel ini mampu menarik minat baca semua kalangan dan meninggalkan kesan tersendiri untuk orang-orang yang sudah membacanya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectAnalisis Retorika Tekstualen_US
dc.subjectNovelen_US
dc.titleRetorika Tekstual dalam Novel Konspirasi Alam Semesta Karya Fiersa Besarien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record