Pendidikan telah digambarkan di dalam Islam ketika malaikat Jibril diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu berupa Al-Qur’an untuk pertama kali yang bertempat di Gua Hira pada 17 Ramadhan. Proses pendidikan tidak lepas dari membaca, dengan membaca manusia akan mendapat ilmu serta informasi yang akan menuntun manusia kepada suatu kebaikan.Pada kenyataannya, Indonesia masih mengalami krisis terhadap minat baca. Berdasarkan survey minat baca seluruh Negara di dunia, telah menempatkan Indonesia pada urutan ke 60 dari 61 negara yang disurvey. Dari latar belakang penelitian di atas maka peneliti menjelaskan tentangtujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan tentang perencanaan program literasi keagamaan dalam meningkatkan karakter religius siswa di SMP Negeri 1 Pujon, pelaksanaan program literasi keagamaan dalam meningkatkan karakter religius siswa di SMP Negeri 1 Pujon dan evaluasi program literasi keagamaan dalam meningkatkan karakter religius siswa di SMP Negeri 1 Pujon. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan program literasi keagamaan dalam meningkatkan karakter religius siswa di SMP Negeri 1 Pujon antara lain: mengadakan rapat guna menentukan nama program dan tujuan, membuat buku panduan literasi keagamaan, menyusun jadwal program literasi keagamaan, membentuk tim tutor sebaya, dan menyediakan fasilitas sebagai tempat untuk berlangsungnya kegiatan literasi keagamaan. (2) Pelaksanaan program literasi keagamaan dalam meningkatkan karakter religius siswa di SMP Negeri 1 Pujon melalui berbagai kegiatan seperti: membaca surah Yasin, membaca bacaan shalat, dzikir dan do’a (bagi non-muslim membaca bacaan ketika mereka beribadah atau membaca kitab mereka masing-masing), membaca istigotsah, dan shalat dhuhur berjamaah. (3) Evaluasi program literasi keagamaan dalam meningkatkan karakter religius siswa di SMP Negeri 1 Pujon yaitu sekolah mengadakan tes dengan menyetorkan hafalan kepada guru PAI. Hafalan-hafalan itu berupa bacaan shalat dan do’a-do’a setelah shalat sebagai syarat kenaikan kelas. Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu tentang bagaimana langkah ke depan dari SMP Negeri 1 Pujon untuk dapat mengembangkan dan memperluas inovasi dengan cara yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas SDM di dalam program literasi keagamaan agar dapat menumbuhkan karakter religius siswa di SMP Negeri 1 Pujon. Kata Kunci : Implementasi, Program Literasi Keagamaan, Karakter Religius