Show simple item record

dc.contributor.authorFitriyah, Putri Lailatul
dc.date.accessioned2023-08-07T05:50:51Z
dc.date.available2023-08-07T05:50:51Z
dc.date.issued2023-07-12
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7758
dc.description.abstractMatematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting dalam kehidupan, sehingga diberikan kepada peserta didik mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Salah satu permasalahan yang dihadapi pada proses pembelajaran matematika adalah kurangnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh informasi bahwa masih banyak siswa yang ramai dan berbicara sendiri pada saat pembelajaran berlangsung karena merasa bosan, hal ini disebabkan karena model pembelajaran yang digunakan guru masih model pembelajaran konvensional dan guru yang jarang memberikan latihan soal terkait pemecahan masalah matematika. Oleh karena itu peneliti menerapkan model pembelajaran probing prompting untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika materi peluang siswa kelas VIII MTs Miftahul Jannah tahun pelajaran 2022-2023. Penelitian memiliki tujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran probing prompting untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi peluang siswa kelas VIII MTs Miftahul Jannah tahun pelajaran 2022-2023. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang memiliki 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tahapan tersebut berupa siklus yang dilakukan dalam dua siklus, dengan setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Miftahul Jannah tahun pelajaran 2022-2023 yang berjumlah 34 siswa. Data dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil observasi, wawancara dan catatan lapangan. Sedangkan data kuantitatif berupa hasil tes akhir siklus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran probing prompting dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut; (1) Kagiatan awal melakukan apresepsi dengan tanya jawab tentang materi peluang; (2) Pengenalan situasi: memberikan stimulus dengan mengajukan pertanyaan, membagikan siswa membentuk kelompok; (3) Penyajian pengetahuan: mengerjakan LKPD dan berdiskusi kelompok; (4) Pemberian feedback: setelah selesai mengerjakan LKPD guru mulai melakukan tanya jawab kepada setiap kelompok secara acak, jika jawaban siswa kurang tepat guru akan memberikan bantuan berupa pertanyaan yang sifatnya menuntun sampai siswa dapat menjawab dengan benar; (5) Penguatan pemahaman: guru mengajukan pertanyaan akhir kepada siswa secara acak untuk menekanka bahwa materi yang diajarkan sudah dipahami siswa; (6) kegiatan akhir, menyimpulkan materi pembelajaran bersama siswa dan memberikan apresiasi. Menurut hasil penelitian membuktikan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menerapkan model pembelajaran probing prompting. Peningkatan yang terjadi yaitu: (1) pada siklus I observasi kegiatan guru mencapai 55,4% hal tersebut menandakan adanya peningkatan pada siklus II yaitu sampai mencapai 91,2%; (2) pada siklus I observasi kegiatan peserta didik mencapai 57,6% hal tersebut menandakan adanya peningkatan pada siklus II yaitu sampai mencapai 93,2%; (3) hasil tes akhir siklus mencapai 59% hal tersebut menandakan adanya peningkatan pada siklus II yaitu sampai mencapai 85% (4) Hasil respon wawancara terhadap peserta didik mendapatkan respon yang positif, diperoleh pada siklus I dari 34 siswa hanya 15 siswa yang senang dengan pembelajaran probing prompting dengan presentase sebesar 44,1%, sedangkan respon peserta didik pada siklus II dengan 28 siswa yang merasa senang dengan pembelajaran probing prompting dengan presentase 82,4% dengan peningkatan sebanyak 13 siswa. Kata Kunci: Model Pembelajaran Probing Prompting, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Materi Peluangen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectModel Pembelajaran Probing Promptingen_US
dc.subjectKemampuan Pemecahan Masalah Matematikaen_US
dc.subjectMateri Peluangen_US
dc.titlePenerapan Model Pembelajaran Probing Prompting untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Peluang Siswa Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Tahun Pelajaran 2022-2023en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record