Pendidikan karakter adalah usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan. Munculnya Pendidikan karakter ini di latar belakangi oleh gejala maraknya kemerosotan moral dari para penerus bangsa. Kemerosotan dapat kita lihat dari permasalahan-permasalahan yang sering terjadi pada bangsa Indonesia, penyalah gunaan narkoba dan pergaulan bebas yang semakin menjadi-jadi. Permasalahan ini sering terjadi di kalangan remaja, yang pada dasarnya remaja sebagai penerus bangsa Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif jenis fenomenologi, Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini perencanaan yang dilakukan di SMP Negeri 1 Tutur di mulai dari kurikulum, setiap guru mata pelajar memiliki modul ajar yang di dalamnya memuat Pendidikan karakter dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila, perencanaan dari kegiatan rutin, kegiatan pembiasaan, kegiatan keteladanan, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pelaksanaan Pendidikan karakter di SMP Negeri 1 Tutur Pasuruan melalui kegiatan belajar mengajar guru selalu memberikan penguatan Pendidikan karakter (PPK) di dalam kelas. Pelaksanaan yang dilakukan mulai dari kegiatan rutin seperti upacara bendera, berdoa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran, istighotsa setiap jumat legi, kegiatan pembiasaan, kegiatan keteladan dan kegiatan extrakurikuler. Evaluasi yang dilakukan oleh Kepala sekolah SMP Negeri 1 Tutur dengan bekerjasama seluruh pihak sekolah mengadakan rapat rutin 1 bulan sekali, adanya supervisi guru.   Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Profil Pelajar Pancasila