Implementasi Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak di MTs Raudlatul Ulum Karangploso Malang
Abstract
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran tentunya diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat. Yaitu sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan dan dengan karakteristik siswa didik sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan penerapan pembelajaran konstruktivisme di MTs Raudlatul Ulum, mendeskripsikan pelaksanaan penerapan pembelajaran konstruktivisme di MTs Raudlatul Ulum dan mendeskripsikan evalusi penerapan pembelajaran konstruktivisme di MTs Raudlatul Ulum.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Dengan jenis penelitian studi kasus (case study). Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan tehnik analisis model interaktif yang secara simultan terdiri dari (1) pengumpulan data, (2) Kondensasi data, (3) penyajian data, (4) interpretasi dan (5) penarikan kesimpulan/verifikasi. Analisis tersebut menurut Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran aqidah akhlak di MTs Raudlatul Ulum Karangploso Malang meliputi kegiatan perencanaan pembelajaran, kegiatan pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan evaluasi pembelajaran. kegiatan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari pendahuluan , kegiatan inti yang mencakup kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan, serta kegiatan penutup pembelajaran. Kegiatan perencanaan berisi persiapan yang dilakukan pendidik yaitu menyiapkan program Tahunan (Prota), menyiapkan Program Semester (promes), membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan silabus. Pada kegiatan pendahuluan, pendidik memantapkan pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep yang telah dikuasai yang berkaitan dengan materi baru yang akan dipelajari. Kegiatan inti mencangkup berbagai aktivitas belajar seperti; mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Kegiatan penutup dilakukan dengan menyimpulkan hasil belajar serta memberikan program pengayaan. Evaluasi pembelajaran mencangkup 3 ranah yaitu, kognitif, afektif dan psikomotorik dalam pelaksanaan evaluasi digunakan 2 teknik penilaian yaitu tes dan nontes. Evaluasi tes dalam bentuk ujian harian, membuat portofolio, ujian semester, ujian kenaikan kelas. dan evaluasi nontes dengan mengamati sikap dan tingkah laku peserta didik sehari-hari dengan menggunakan instrumen khusus.
Kata Kunci: Implementasi, Konstruktivisme, Aqidah Akhlak