Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Malang
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi Berdasarkan hasil observasi peneliti yang dilakukan di SMA Negeri 1 Malang yang menggunakan metode ceramah, dan tanya jawab. Siswa diberi penjelasan mengenai materi dan diminta bertanya ketika ada yang kurang difahami. Begitu juga dalam mata pelajaran Pendidikan agama islam. Mata pelajaran PAI menurut siswa, merupakan pelajaran yang mudah-mudah sulit, mudahnya karena menyangkut pada kehidupan sehari-hari, sulitnya ketika disuruh untuk hafalan surat, do’a dan ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan materi yang diajarkan. Dalam proses pembelajaran Siswa hanya menjadi obyek saja, sehingga siswa kurang mandiri dan pasif dalam kegiatan pembelajaran. Adanya kelemahan dalam pelaksanaan pembelajaran berdampak pada hasil belajar siswa. Sehingga dibutuhkan model pembelajaran yang menjadikan siswa berperan aktif dalam pembelajaran. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran make a match. model pembelajaran Make a Match adalah model pembelajaran yang menggunakan cara mencari pasangan sambil belajar tentang suatu topik untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dalam proses pembelajaran.
Dari latarbelakang penelitian diatas maka tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Malang. 2) Untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Make a Match terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 1 Malang. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen yakni jenis Quasi Eksperimental Design dengan pola nonequivalent control group design yakni menggunakan dua kelas, kelas eksperimen dan kelas kontrol. siswa pada masing-masing kelas diberi soal pre-test untuk mengetahui keadaan awal hasil belajar dikelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Malang. Sedangkan Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Purposive sampling yaitu Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik ini melalui dua tahap. peneliti mengambil sampel kelas XI MIPA 2 dan XI IPS. Pada kelas XI MIPA 2 berjumlah 30 siswa dengan 7 laki-laki dan 23 perempuan. Sedangkan kelas XI IPS jumlah siswa 30 dengan 9 laki-laki dan 21 perempuan. Instrumen yang digunakan adalah instrument pembelajaran dan instrument pengukuran. Pada Teknik pengumpulan data menggunakan tes obyektif dengan 25 soal dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji t-tes dengan uji paired sample t-test.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui 1) pembelajaran setelah menggunakan model pembelajaran Make a Match nilai rata-rata sebesar 89,73 sedangkan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah dan tanya jawab rata-rata nilainya 85,87. Dengan demikan hasil tersebut lebih baik dibandingkan kelas kontrol. 2) Ada pengaruh yang signifikan anatara model pembelajaran Make a Match terhadap hasil belajar siswa PAI kelas XI di SMA Negeri 1 Malang. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis yang menggunakan uji paired sample t-tes menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) lebih kecil dari 0.05 yaitu sebesar 0,000 (0,000 < 0,05).
Kata Kunci : Model Pembelajaran, Make a Match, Hasil Belajar, PAI