Penerapan Model Pembelajaran Cinta Lingkungan dengan Metode Sugesti Imajinasi Film Pendek untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Krejengan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan menulis puisi. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang perlu dikuasai oleh peserta didik. Menulis dapat meningkatkan intelektual, mengembangkan kepribadian, dan memperluas wawasan. Akan tetapi, setelah dilakukan observasi terungkap bahwa kemampuan keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Krejengan masih rendah dan perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran menulis puisi. Keterampilan menulis puisi akan tercapai dengan baik apabila peserta didik diberikan pengarahan secara mendalam serta didukung dengan media atau metode pembelajaran yang tepat. Peneliti menerapkan pembelajaran cinta lingkungan dengan metode sugesti imajinasi film pendek. Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi atau pengamatan, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Krejengan yang berjumlah 20 siswa. Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari (1) tes akhir dari masing-masing siklus (2) observasi (3) wawancara (4) catatan lapangan. Data diperoleh dari hasil tes, hasil tes dari masing-masing siklus tersebut kemudian dianalisis. Hasil dari perhitungan kedua siklus tersebut kemudian dibandingkan karena, hal itu akan memberikan gambaran mengenai nilai peningkatan keterampilan menulis. Tahapan yang dilakukan pada pembelajaran menulis puisi menggunkan metode sugesti imajinasi film pendek 1) Menyajikan materi mengenai hakikat puisi, ciri kebahasaan puisi dan metode sugesti imajinasi 2) Guru memutarkan film pendek yang sudah disediakan untuk merangsang imajinasi siswa 3) Instruksi siswa untuk membangun imajinasi atau khayalan visual mereka dengan sugesti film pendek yang diputarkan 4) Memberikan instruksi kepada siswa untuk mengingat imajinasi dengan membuat catatan-catatan kecil 5) memberikan instruksi kepada siswa untuk membuat puisi dengan imajinasi atau khayalan yang mereka dapat dengan kata-kata yang tepat Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan menulis puisi dapat ditingkatkan dilihat dari proses maupun hasil pembelajaran dengan menggunakan metode sugesti imajinasi film pendek. Pada proses pembelajaran dengan menggunakan metode sugesti imajinasi telah terjadi peningkatan dengan presentase yang didapatkan dari hasil wanwancara dan angket pada pelakasanaan pratindakan presetase 51% dengan rata-rata 10,5. Pada siklus I presentase yang didapakan sebesar 76,25% dengan rata-rata 15,25. Dan pada pelakasanaan tindakan siklus II mendapatkan presentase sebesar 84,75% dengan rata-rata 16,95. Dapat disimpulkan bahwa pada proses pembelajaran dengan menggunakan metode sugesti imajinasi dari data pratindakan, siklus I dan siklus II telah mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini dapat diketahui bahwa presentase ketuntasan belajar siswa pada pelaksanaan siklus I mencapai 85% dengan 17 peserta didik yang mendapatkan nilai di atas KKM dan peserta didik yang belum mencapai nilai KKM hanya terdapat 3 peserta didik dengan presentase 15%, dengan nilai rata-rata 78. Sedangkan hasil pembelajaran pada pelaksanaan siklus II jauh lebih meningkat, pada siklus II semua peserta didik mencapai nilai sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Presentase ketuntasan pada siklus II ini mencapai 100% (25) siswa, dengan nilai rata-rata yang didapat oleh peserta didik 90,25. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajan cinta lingkungan dengan metode sugesti imajinasi film pendek dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Krejengan. Proses pada pembelajaran metode sugesti imajinasi film pendek mengalami peningkatan yang cukup baik. peserta didik yang awalnya terlihat acuh terhadap pembelajaran dengan adanya penerapan model pembelajaran cinta lingkungan menjadi lebih aktif dan lebih antusisa dikarenakan guru menggunakan film pendek sebagai media pembelajarannya. Peningkatan juga dapat di lihat dari hasil belajar siswa, siswa telah mengalami perkembangan yang awalnya tidak bisa menulis puisi dengan baik, dengan adanya metode sugesti imajinasi film pendek, siswa dapat menulis puisi dengan baik dan memerhatikan unsur-unsur pembangun yang terdapat didalam puisi. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa metode sugesti imajinasi dapat merupakan salah satu metode yang dapat memperbaiki kualitas proses belajar mengajar yang bertujuan untuk membantu siswa agar dapat belajar secara mandiri dan kreatif. Perubahan peserta didik yang awalnya masih belum paham dan masih kurang dalam pembelajaran menulis puisi menjadi lebih paham dan lebih baik dalam menulis puisi.

Kata Kunci: Metode Sugesti Imajinasi, Film Pendek, Keterampilan Menulis, Puisi