Nilai Budaya dalam Legenda Air Terjun Sedudo di Kabupaten Nganjuk sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA
Abstract
Legenda adalah salah satu bentuk cerita narasi yang menceritakan peristiwa atau tokoh-tokoh heroik dalam kebudayaan atau sejarah suatu daerah atau bangsa. Adanya unsur-unsur fantastis dan magisnya, legenda sering dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam kajian bidang seni dan sastra. Legenda juga dapat digunakan oleh guru sebagai bahan ajar di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai-nilai budaya yang terdapat dalam dalam legenda Air Terjun Sedudo di Kabupaten Nganjuk sebagai bahan ajar bahasa Indonesia Kelas X SMA. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Ngliman dan guru SMA Negeri 1 Rejoso. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis etnografi. Teknik analisis data yang diterapkan oleh peneliti yaitu menggunakan tahap pengelompokkan, pengkodean, penginterpretasi, dan penyimpulan data. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Nilai budaya dalam penelitian ini adalah nilai budaya berdasarkan teori Djamaris Edwar yang dikaitkan dengan bahan ajar bahasa Indonesia kelas X SMA. Data dalam penelitian ini berupa nilai-nilai budaya dalam legenda Air Terjun Sedudo.
Hasil penelitian ini diperoleh banyak sekali nilai-nilai budaya yang ada dalam legenda Air Terjun Sedudo. Nilai-nilai budaya tersebut dihimpun berdasarkan lima klasifikasi hubungan manusia dalam berbudaya berdasar teori Djamaris Edwar, yakni: (1) nilai budaya hubungan manusia dengan Tuhan; (2) nilai budaya hubungan manusia dengan alam; (3) nilai budaya hubungan manusia dengan masyarakat; (4) nilai budaya hubungan manusia dengan manusia lain; (5) nilai budaya hubungan manusia dengan dirinya sendiri.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai budaya dalam legenda Air Terjun Sedudo di Kabupaten Nganjuk ini berisi tentang nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan contoh dalam kehidupan. Terutama pada nilai budaya hubungan manusia dengan manusia lain, namun nilai budaya hubungan manusia dengan masyarakat berupa gotong royong tidak ditemukan dalam legenda Air Terjun Sedudo. Bahan ajar bahasa Indonesia dapat membantu siswa mengembangkan kesadaran budaya yang lebih luas. Siswa dapat memahami peran bahasa dalam mencerminkan dan membentuk budaya, serta budaya mampu mempengaruhi penggunaan bahasa. Legenda Air Terjun Sedudo dapat digunakan sebagai bahan ajar bahasa Indonesia peserta didik di SMA terkhusus di SMA Negeri 1 Rejoso sesuai dengan KD pada materi cerita rakyat 3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulisan, 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat yang didengar dan dibaca mengacu pada kriteria materi bahan ajar ditinjau dari segi konteks latar belakang sosial budaya, sudut pandang aspek psikologi, aspek kebahasaan, aspek nilai karya sastra, dan juga aspek keragaman karya sastra.
Kata Kunci : Nilai Budaya, Legenda, Bahan Ajar, Bahasa Indonesia