Di era Zaman yang sudah cukup berkembang ini, setiap manusia harus memiliki ilmu yang bisa menjadikan pegangan dan modal didalam hidupnya. Akan tetapi seiring berkembangnya kemajuan teknologi membuat siswa malas dan terkadang mengabaikan pelajaran terutama untuk pelajaran PAI, sehingga membuat para guru sedikit kesulitan dalam memotivasi para siswa dalam mata pelajaran PAI. Pada penelitian kali ini peneliti ingin melakukan tentang bagaimana dan seperti apa Strategi seorang guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa khusunya dalam mata pelajaran PAI. Selain itu peneliti juga mencari tahu metode apa yang digunakan seorang guru dalam meningkatkan motivasi belajar seorang siswa. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Dimana peneliti menggunakan data yang diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, interview, dokumentasi dan profil sekolah yang didapatkan langsung dari pihak sekolahan. Objek petama dari penelitian ini adalah guru yang mengajar mata pelajaran PAI di SMPN 02 Singosari, dan juga beberapa siswa sebagai faktor pendukung untuk memperoleh kevalidtan data. Maka yang menjadi pegangan dalam penelitian ini adalah strategi yang diterpakan oleh seorang guru untuk meningkatkan motivasi seorang siswa. Sesuai dengan tujuan dari penelitian kali ini, peneliti ingin mengetahui seperti apa acara guru menerapkan sistem pembelajaran dari seorang guru kemudian peneliti juga mengamati tentang motivasi yang dimiliki oleh seorang siswa dalam mengikuti mata pelajaran PAI, setelah itu barulah peneliti melakukan analisa dan mendeskripsikan hasil dari analisa yang diperolah, disisi lain peneliti juga mencari tau faktor apa saja yang menghambat motivasi dari seorang siswa dalam mengikuti mata pelajaran PAI. Dari hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan pada bulan januari 2020 didapatkan beberpa paparan data, diantaranya, 1) Motivasi belajar yang ada di SMPN 02 Singosari ini dari hari ke hari mengalami perubahan yang sangat baik dan jauh lebih baik. Karena guru PAI selalu memperhatikan dan tidak lelah untuk terus berinovasi memberikan yang terbaik. 2) Strategi interaktif dengan menggunakan metode Snowball Throwing di SMPN 02 Singosari diantaranya, Pemberian Nilai Terbaik, Pemberian Hadiah, Memberikan Pujian, Mengadakan Kompetisi, Menggunakan Metode yang Bervariatif, Memberikan Hukuman yang Membangun, Memanfaatkan Lingkungan Sekitar dan Sarana Prasarana. 3) Dari pemaparan diatas dapat dijelaskan bahwa dalam meningkatkan motivasi belajar khususnya pelajaran pendidikan agama Islam ada beberapa faktor penghambat seperti, teman sebaya, guru, fasilitas, sarana prasarana, dan kondisi siswa. Dari beberapa pejabaran diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa SMPN 02 singosari cukup baikk meskipun masih ada beberapa siswa yang masih memiliki tingkat motivasi yang rendah dekarenakan beberpa faktor mulai dari sarana dan prasarana, lingkungan dan teman sebayanya sehingga membuat motivasi belajar siswa menurun. Akan tetapi para guru memiliki strategi yang cukup menarik sehingga mampu mengembalikan semangat belajar siswa khususnya untuk mata pelajaran PAI.